Kendari, suarakendari.com- Kasus kekerasan terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi.
Kasus kekerasan kali ini dialami seorang Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, pada Selasa (23/5/2023) malam.
Perawat itu diketahui bernama Elking Adrianto Latif, S.Kep, NS. Ia dianiaya hingga babak belur oleh keluarga pasien.
Menurut informasi, insiden penganiayaan itu terjadi berawal dari adanya pasien yang dirawat di RSUD Kota kendari meninggal dunia. Salah satu keluarga pasien diduga merasa tidak terima, lalu menganiaya perawat tersebut.
“Awalnya pasien masuk di IGD sekitar pukul 19.00 wita, dengan kondisi keadaan umum (KU) nya sudah buruk, lalu direkomendasikan dibawa ke ruang ICU. Pada saat jalani perawatan di ICU, pasien meninggal. Teman kami yang sedang mempersiapkan jenazah, tiba-tiba langsung dipukul,” ungkap salah seorang perawat yang tidak mau disebutkan namanya, pada Rabu (24/5/2023).
Akibat dari kejadian itu, perawat yang jadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien terebut alami gangguan pendengaran dan saat ini telah diberikan perawatan medis.
“Korban alami gangguan pendengaran akibat dipukul,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Heryanto membenarkan terkait insiden penganiayaan tersebut.
Ia menyebut, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan pengurus PPNI Kota Kendari dan pihak rumah sakit untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Masalah ini sedang ditindaklanjuti, nanti kita tunggu proses selanjutnya seperti apa,” jelasnya.(Ys)