Mencicipi aneka masakan tradisonal asal kendari memang memberikan kenikmatan tersendiri, menu lokal ini dapat dijumpai di banyak rumah makan di kota berpenduduk 269 ribu jiwa ini. Tapi khusus yang berdagang makanan tradisonal saja. Pilihan menunya pun bermacam-macam, salah satunya menu dengan lauk kambatu tinomisi tawaloho atau daging bakar yang dicampur daun kedondong dan tomat mentah.
Demikian pula menu kuah ayam kampung campur tawaloho atau daging ayam masak yang dicampur daun kedongdong hutan, menjadi menu nomor satu alias menu favorit keluarga.
Bahan kedua masakan memang terbilang sederhana, yakni ayam atau atau daging yang dimasak dan diberi kuah yang banyak. Selanjutnya daun kedongdong hutan dan tomat mentah dicampur ke dalam masakan lalu dimasak hingga mendidih.
Khusus menu masakan kambatu tawaloho, daging sapi pilihan harus terlebih dahulu dibakar hingga benar-benar kering. Lalu daging diiris kecil-kecil. Daging bakar kemudian disiram pakai kuah campuran kedongdong hutan dan tomat. Kedua menu ini biasa menjadi lauk teman nasi.
Masakan tradisional kendari ini menjadi menu favorit para pengunjung yang baru saja menginjakkan kakinya ke kota kendari. Merry dan Dessy misalnya, dua warga jakarta saat ke kota kendari tak segan mencoba menu masakan tradisional khas Kendari ini.
Untuk santap siang, keduanya mencoba memesan menu masakan kambatu tinomisi dan menu ayam masak tawaloho campur tomat di rumah makan kendari yang lezat. Rumah makan aroma sendiri merupakan rumah makan terkenal di kota kendari karena khusus menjual makanan tradisonal khas tolaki kendari.
Nining, karyawan rumah makan aroma kendari mengaku di rumah makan tempatnya bekerja memang menyajikan khusus makanan khas kendari diantaranya kedua menu tersebut dan sebuah menu andalan sinonggi atau makanan terbuat dari sagu. Nah untuk penikmat masakan tradisional nusantara, maka tak ada salahnya jika anda mencoba merasakan sensasi nikmatnya makanan tradisional kendari. Selamat mencoba.
