Kolut, suarakendar.com-Dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan kolaka utara mendata warga yang terdampak erosi aliran sungai di Dusun Tolo toli desa tante limbong.
Pendataan ini dalam rangka memantapkan rencana pemkab kolaka utara untuk merelokasi warga yang bermukim di bantaran sungai.
Tercatat ada sepuluh rumah yang terdampak erosi aliran sungai di desa tersebut, dua rumah diantaranya rusak parah dan satu rumah hilang terbawa banjirndan satu masjid terancam ambruk.
“Pihak pemkab Kolut akan membangun rumah baru bagi warga korban erosi yang kehilangan rumah akibat terbawa arus sungai,” kata Kurniati, Kabid Pertanahan PKPP Kolaka Utara.
Selain merusak rumah, bencana erosi juga merusak sebuah jembatan gantung yang terputus akibat besarnya arus sungai. Erosi yang terjadi disepanjang aliran sungai di desa rante limbong harus segera ditangani guna meminimalisir dampak berkelanjutan. (Lili)
