KOLTIM, suarakendari.com-Bupati Koltim Abd Azis, SH.MH bersama rombongan, memulai perjalanan menuju Kampung Tua Puncak Tamosi yang berlokasi di Desa Loka Kecamatan Tirawuta, Sabtu (14/9/2024) pagi.
Perjalanan ini, di tempuh kurang lebih 3 Jam dengan mengendarai sepeda motor, dilanjutkan dengan berjalan kaki, tempatnya nyaman dan teduh.
Hutan alam yang masih asri menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Sesekali Bupati Abdul Azis mampir beristrahat sembari mencoba minum dari akar pohon yang bergelantungan di kawasan hutan.
Kegiatan ini, berlangsung hingga Minggu (15/9/2024).
Kegiatan Bupati Koltim ini, juga menghadiri undangan Mosehe Wonua Masyarakat Desa Matabondu,Roko-roko, Loka dan Karemotinge, di Kampung Tua Tamosi (Desa Loka), 14 Sampai 15 September 2024.
Mosehe Wonua adalah salah satu upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Upacara ini merupakan tradisi yang telah turun temurun dilakukan untuk mensucikan diri dan negeri dari bala, petaka, wabah penyakit, dan pertikaian.
Kata Mosehe sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu mo dan sehe. Mo berarti melakukan sesuatu, sedangkan sehe berarti suci atau menyehatkan. Jadi, Mosehe berarti upaya pensucian diri dari segala perbuatan yang salah.
Tradisi Mosehe Wonua sudah ada sejak abad ke-13. Ritual Mosehe Wonua atau pensucian negeri yang dilaksanakan Masyarakat desa Matabondu, desa Roko-roko,Karemotingge dan Loka bersama Ketua Perkumpulan Adat Tamosi Muhammad Said Rangga Wula, sukses digelar.
Selain itu, hadir pula dalam kegiatan ini antara lain, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Asisten III, Pimpinan OPD, Kades Matabondu, tokih adat, kades Roko-roko dan Kades Karemotingge dan puluhan masyarakat sekitar.(Diskominfo)
#GEMAS
#GerakanMembangundanMelayaniMasyarakat
#Sultra
#Koltim
#KolakaTimur
#BupatiKoltim
#AbdAzis
#PuncakTamosi.
