Kendari, suarakendari.com- Aksi perampokan kembali terjadi. Kali ini aksi perampokan terjadi di Jalan Lalodati Bolevard, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (14/4/2022) sekitar Pukul 14.30 Wita.
Korban bernama Awaluddin merupakan seorang karyawan perusahaan tambang PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) dirampok hingga babak belur.
Kapolsek Mandonga, Kompol Mochamad Salman mengatakan, saat itu korban sedang mengendarai mobil operasional perusahaan menuju kendari dengan tujuan untuk melakukan pembayaran perbaikan mobil perusahaan milik PT OSS yang berjumlah sekitar Rp 180 juta
“Saat itu korban Awaluddin membawa uang tunai sekitar Rp.230.000.000 (dua ratus tiga puluh juta rupiah) yang disimpannya di dalam tas,” kata Kompol Salman, saat di hubungi, Jumat (15/4/2022).
Dilanjutkannya, disekitaran pertigaan pantai Batu Gong yang berada di Kabupaten Konawe Korban merasa seperti diikuti oleh sebuah mobil kijang innova warna hitam.
Pada saat memasuki hutan-hutan sekitaran Jalan Lalodati, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari korban tiba-tiba diberhentikan oleh seorang lelaki yang diduga turun dari mobil kijang innova hitam tersebut.
“Korban berhenti dan bertanya ada apa? lelaki tersebut menjawab meminta tolong kepada korban untuk meminjam kunci-kunci karena mobil yang dikendarai mogok,” ungkapnya.
Pada saat korban akan keluar dan mau mengambilkan kunci-kunci, tiba-tiba datang sekitar 4 orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor langsung mendekati korban. Kemudian dua pelaku memecahkan kaca mobil sebelah kiri.
“Yang dua diantaranya mengiris tangan korban bagian kiri dan memukul wajah korban yang mengakibatkan Korban tidak sadarkan diri beberapa saat,” sebutnya
Akibatnya, korban mengalami luka goresan pada lengan kiri, bekas cakaran didada kiri, uang tunai sekitar Rp.230.000.000 (Dua ratus tiga puluh juta rupiah) raib dibawa kabur para pelaku.
“Untuk sementara kasusnya masih lidik, kita sudah olah TKP dan pemeriksaan awal saksi dan korban,” pungkasnya. Ys