Kendari, suarakendari.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengusulkan penetapan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis sebagai Bupati Koltim definitif di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), namun sampai saat ini masih berproses.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Muliadi.
“Untuk SK Bupati Koltim sementara dalam proses di Kemendagri dan usulan gubernur sudah masuk di Kemendagri,” terang Muliadi, Kamis (26/10/2023).
Dikatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu proses penerbitan SK saja.
“Jadi kami masukkan dalam Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (SIOLA) Kemendagri,” ujarnya.
Dijelaskan, penetapan tersebut dilakukan setelah Kemendagri mengeluarkan SK pemberhentian secara tidak hormat Bupati Koltim Andi Merya yang tersandung kasus korupsi.
Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3 – 1339 tahun 2023 tentang pengesahan pemberhentian Bupati Kolaka Timur Sultra itu ditetapkan di Jakarta pada 3 Juli 2023.
“SK ini sudah ada, dia sudah diberhentikan dengan tidak hormat. Dasar itulah, SK itu dijadikan acuan paripurna DPRD Kabupaten Koltim untuk segera memparipurnakan Wakil Bupati menjadi Bupati Definitif,” ucapnya.
Muliadi menyebut setelah ada SK penetapan bupati definitif dari Kemendagri, maka akan kembali dilakukan pelantikan.
“Jadi disahkan dulu pengangkatan Abdul Azis dari Wakil Bupati menjadi Bupati Definitif,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya Gubernur Sultra Ali Mazi periode 2018-2023, resmi melantik Abdul Azis sebagai Wakil Bupati (Wabup) Koltim sisa masa jabatan 2021-2026. Selain dilantik sebagai Wabup, Abdul Azis juga diberi mandat sebagai Plt Bupati Koltim. Pelantikan Wabup Koltim ini, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 132. 74/5155 Tahun 2022.
