JAKARTA, suarakendari.com – Pemerintah Indonesia akan mengerahkan 164.268 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Jenderal (Purn) Budi Gunawan, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Jakarta, Senin (10/3/2025).
“Personel gabungan yang terdiri dari Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714, dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga,” ungkap Budi Gunawan.
Pengerahan personel gabungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.
Selain pengerahan personel, pemerintah juga akan melakukan berbagai upaya lain untuk mengamankan mudik Lebaran 2025. Upaya-upaya tersebut antara lain:
* Peningkatan kesiapan infrastruktur: Pemerintah akan memastikan bahwa jalan tol, jalan nasional, dan infrastruktur transportasi lainnya dalam kondisi baik dan siap digunakan.
* Pengaturan lalu lintas: Pemerintah akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
* Peningkatan pengawasan: Pemerintah akan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
* Peningkatan pelayanan: Pemerintah akan meningkatkan pelayanan di tempat-tempat istirahat dan fasilitas umum lainnya.
* Pembentukan Satgas tanggap bencana: Pemerintah juga akan membentuk satgas tanggap bencana untuk bergerak cepat mengantisipasi bencana yang mungkin akan terjadi selama masa mudik Lebaran berlangsung.
Pemerintah berharap dengan berbagai upaya ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. SK
