Kendari, suarakendari.com– Rencana Pemerintah Kota Kendari untuk menjadikan Titik Nol Kilometer Kendari Sebagai Kawasan Heritage terus dilakukan. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Musyawarah Pembebasan lahan Pembagunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) titik 0 (Nol) KM sekitar area Jembatan Teluk Kendari.
Dipimpin langsung Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu., AP.,M.Si, Rapat yang dilangsungkan di Ruang Rapat Walikota Gedung Balaikota Kendari juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Kendari Dr. Drs. Ridwansyah Taridala., M.Si, serta kepala OPD terkait, Kamis (13/4).
Pj. Wali Kota Kendari mengatakan bahwa kawasan tersebut sangat strategis tetapi saat ini menimbulkan kekumuhan ditengah kota, sehingga pembebasan kawasan penting untuk dilakukan.
“Niat kita ini harus segera dituntaskan, karena ini adalah kilometer nol maka kita ingin jadikan sebagai kawasan heritage atau kawasan yang bernilai sejarah di Kota Kendari. Apalagi ini adalah tempat yang menyimpan banyak bangunan yang sarat akan unsur-unsur sejarah, dan ini tidak bisa kita biarkan karena kita ingin Kota Kendari ini harus bersih tanpa merugikan masyarakat kita. Untuk itu, melalui musyawarah yang kita lakukan ini, kita harap akan ada kebijakan dan kesepakatan dari semua pihak, apakah sepakat atau tidak, kami akan menerima semua keputusan.” Ujar Pj. Wali Kota Kendari. (Prokompim kendari)
