JAKARTA, suarakendari.com-Mantan Menko Polhukam Mahfud MD baru-baru ini memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus korupsi besar-besaran di PT Pertamina Patra Niaga. Kasus ini mencatatkan kerugian negara yang fantastis, mencapai Rp968,5 triliun, dan menjadi salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia. Kepada media Mahfud MD menegaskan bahwa keberhasilan Kejagung dalam mengungkap kasus ini tidak lepas dari dukungan penuh Presiden, serta menyoroti peningkatan kinerja Kejagung sejak tahun 2022.
Apresiasi Mahfud MD dan Dukungan Presiden
Mahfud MD secara terbuka memuji kinerja Kejagung dalam mengusut tuntas kasus korupsi di Pertamina. Menurutnya, keberanian dan ketegasan Kejagung dalam menangani kasus sebesar ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari pemerintah dalam memberantas korupsi. Ia juga menekankan bahwa dukungan penuh dari Presiden menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pengungkapan kasus ini.
Peningkatan Kinerja Kejagung
Sejak tahun 2022, Kejagung menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan. Hal ini terlihat dari berbagai kasus korupsi besar yang berhasil diungkap dan ditangani. Mahfud MD berharap, peningkatan kinerja ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum lainnya, seperti KPK dan Kepolisian, untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi.
Detail Kasus Korupsi Pertamina
Kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga mencatatkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp968,5 triliun. Kejagung mengungkapkan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini mencakup periode 2018-2023. Hal ini menunjukkan bahwa praktik korupsi telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan melibatkan berbagai pihak.
Komitmen Kejagung
Kejagung menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak semua pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Dampak dan Harapan
Kasus korupsi sebesar ini tentu memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian negara dan kepercayaan publik. Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga adanya perbaikan sistem dan pengawasan yang lebih ketat di tubuh BUMN, khususnya di sektor energi.
Pengungkapan kasus korupsi di Pertamina ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku korupsi di Indonesia. Dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi antar lembaga penegak hukum menjadi kunci utama dalam memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Masyarakat pun diharapkan dapat terus mengawal dan mendukung upaya pemberantasan korupsi demi Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas. Sk