Bombana, suarakendari.com-Tak dapat dipungkiri, kecanggihan teknologi informasi yang semakin maju telah membawa dampak besar terhadap cara kita mengakses informasi. Saat ini, informasi terasa semakin mudah didapatkan, namun pada kenyataannya tidak semua informasi yang kita terima dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahkan, seringkali kita terpapar oleh informasi yang tidak benar, baik disengaja atau tidak, yang dapat menyesatkan pemahaman kita mengenai suatu hal atau bahkan membahayakan kehidupan kita.
Di sinilah peran penting pemerintah daerah untuk “meluruskan” informasi yang tidak benar atau tidak sehat melalui penyebaran informasi yang membangun dan berguna. Pemerintah Kabupaten Bombana menyadari hal ini dan sudah berupaya mengambil langkah dengan memberikan pelatihan jurnalistik kehumasan bagi tenaga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memahami dasar-dasar informasi internal pemerintahan yang mampu dikonsumsi oleh publik secara baik.
Pelatihan tersebut telah dirancang dengan memuat materi-materi dasar jurnalistik, antara lain tugas-tugas kehumasan pemerintah dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi, media sebaran informasi (media sosial dan media pers), dasar-dasar jurnalistik, jurnalistik elektronik (audio visual), dan hukum media massa (UU Pers, UU ITE, UU Informasi, Keterbukaan KEJ, dll).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi humas-humas OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bombana mengenai pengelolaan informasi publik melalui media sosial dan media pers dengan wawasan jurnalistik yang lebih baik. Hasil dari pelatihan ini diharapkan akan menciptakan humas OPD di Kabupaten Bombana dengan pengetahuan dan keterampian yang memadai secara teknis mengenai pengelolaan informasi publik melalui media sosial dan media pers dalam wawasan jurnalistik.
Kegiatan workshop ini dibuka langsung Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs Sukarnaeni, M.Si dalam hal ini mewakili Pj.Bupati Bombana, diikuti sebanyak 41 orang humas OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bombana selama 2 hari pada 4-5 Desember 2023 di Hotel Lampusui, Kasipute, Kabupaten Bombana.
“Semoga dengan pelatihan ini, masyarakat Kabupaten Bombana dapat memperoleh informasi yang berkualitas dan lebih memahami pentingnya mencari kebenaran dalam dunia informasi yang semakin kompleks ini. Maka, sebagai penyelenggara kebijakan publik dan jalan satu-salunya untuk mampu memberikan kebijakan yang tepat dan efektif sesuai kebutuhan masyarakat adalah memperhatikan aspek keterbukaan dan transparansi di setiap kegiatan pemerintahan yang dilakukan,”kata Sukarnaeni. Meski begitu, lanjut Sukarnaeni, tidak semua informasi bisa disampaikan ke publik dan harus melalui persetujuan dari penanggung jawab OPD.
Sementara itu Kadis Kominfo Kabupaten Bombana, Sofyan Baco menjelaskan, dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, informasi dapat dengan mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Namun, di balik kemudahan akses informasi tersebut terdapat risiko informasi yang tidak benar atau bahkan memperkeruh suatu masalah.
“Inilah mengapa peran Humas pemerintah Kabupaten Bombana semakin penting di era digital ini, untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”ujarnya.
Baginya, Humas pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi terkait kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Dalam era digital ini, humas pemerintah Kabupaten Bombana harus memastikan bahwa informasi terbaru dan terpercaya disebarkan melalui media sosial atau website yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengakses informasi terkini dan berguna.
Kondisi seperti ini juga menuntut Humas pemerintah Kabupaten Bombana untuk terus memperbarui pengetahuannya tentang media sosial dan teknologi informasi terkini. Sehingga, Humas pemerintah dapat menyebarkan informasi secara efektif sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Bombana juga telah mempersiapkan pelatihan kehumasan dengan membuka workshop jurnalistik kehumasan untuk tenaga OPD terkait. Workshop ini diadakan untuk membekali para peserta tentang dasar-dasar jurnalistik serta pengelolaan informasi publik melalui media sosial dan media pers, agar Humas pemerintah di Kabupaten Bombana memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukan tugasnya.
Sementara Ketua panita Kegiatan Workshop Jurnalistik Kehumasan Bagi ASN di lingkup OPD Kabupaten Bombana, Rustam mengungkapkan, dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan humas pemerintah Kabupaten Bombana dapat lebih mampu mengelola dan menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh informasi yang dapat dipercaya dan semakin memahami pentingnya mencari kebenaran dalam era digital ini. Sk
