Kendari, suarakendari.com – Angka kasus tindak kejahatan periode Januari-Juli 2022, mengalami peningkatan di sekitar Kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan data Polresta Kendari, tercatat saat ini sudah mencapai 67 kasus tindak kejahatan yang terjadi di depan kampus UHO.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki kasus kejahatan di kawasan kampus itu, saat ini masuk dalam kategori tinggi dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk periode Januari-Juli 2022, dari 67 kasus itu terdiri dari kasus penganiayaan, pencurian dan narkoba,” ujar Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman dalam keterangannya, pada Jumat (8/7/2022).
Kapolresta menjelaskan, kasus tertinggi yang kerap terjadi di sekitar kampus UHO yakni tindak pidana penganiayaan dan Curanmor.
“Terbanyak penganiayan dan Curanmor, dari kasus ini sudah banyak para pelakunya yang sudah ditangkap dan sisanya masih dalam proses penyelidikan,” terangnya.
Eka Fathurrahman menambahkan, untuk menekan angka kasus kejahatan yang marak terjadi di kawasn kampus tersebut pihak terus intens menggelar razia dan patroli rutin dengan skala besar.
“Kami terus intens menggelar patroli dan razia Senjata Tajam (Sajam). Setiap orang yang kedapatan bawa sajam akan kita amankan dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan terhadap pos Polisi yang ada di pertigaan kampus UHO.
Pos Polisi tersebut akan kembali difungsikan sebagai sentra pengamanan dan pengawasan di wilayah Kampus UHO.
“Masih sementara dalam proses renovasi dan memperbaiki beberapa bagian bangunannya sebelum difungsikan kembali. Pos Polisi itu kembali difungsikan sebagai bentuk pencegahan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di sekitaran kampus,” pungkasnya. Ys
