Peristiwa

Catatan KPP Kendari Kasus Kecelakaan dan Musibah di Tahun 2022 Turun 19 Persen

×

Catatan KPP Kendari Kasus Kecelakaan dan Musibah di Tahun 2022 Turun 19 Persen

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com-Kendari – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari mencatat puluhan operasi pertolongan kejadian bencana alam maupun kecelakaan kapal terjadi selama tahun 2022.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Aris Sofingi mengatakan, selama kurun waktu satu tahun terakhir sebanyak 67 kasus pertolongan telah dilakukan pihaknya, baik di daratan dan kepulauan yang ada di Sultra. Di mana yang paling banyak yakni kecelakaan kapal.

“Kami catat ada sebanyak 67 kasus yang didominasi kecelakaan kapal. Untuk kecelakaan kapal sebanyak 38 kasus dan kasus kondisi membahayakan jiwa manusia sebanyak 28 kasus,” ujar Aris Sofingi, saat memberikan keterangan pers akhir tahun, pada Selasa (27/12/2022).

Lebih lanjut, Aris Sofingi menjelaskan, untuk korban jiwa sendiri, dari 67 kasus yang di tangani selama 2022, yakni korban selamat sebanyak 210 orang, meninggal dunia 29 orang, dan hilang 7 orang.

Sementara untuk perbandingan kasus tahun 2022, di banding tahun 2021, ada penurunan sebesar 19 persen.

“Pada tahun 2021, jumlah kasus yang ditangani, baik itu kecelakaan kapal maupun kondisi membahayakan jiwa manusia, yakni sebanyak 83 kasus,” jelasnya.

Aris menyebutkan, bahwa tingginya angka kecelakaan di perairan karena letak geografis Sultra yang merupakan wilayah perairan dan cukup ekstrem.

Sehingga, lanjut dia, dituntut memperkuat komunikasi dan sinergitas di semua lembaga stakeholder baik lembaga TNI dan Polri termasuk pula relawan dan masyarakat.

Disamping itu, sesuai dengan fungsi dan strategi, dalam menjalankan tugas penyelamatan korban mengedepankan pola Profesional, Sinergi dan Militan serta merespons dengan cepat atau Quick Respons.

Dia menyebutkan, untuk tahun kedepannya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari akan lebih meningkatkan pola sinergitas antar lembaga.

Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat melakukan aktivitas baik di perairan maupun di daerah.

Disamping itu, Basarnas Kendari mengimbau kepada seluruh masyarakat yang kerap menggunakan moda transportasi laut, agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berlayar.

“Kepada masyarakat utamakan keselamatan dalam berlayar selalu perhatikan kondisi kapal yang dilengkapi peralatan komunikasi, navigasi, deteksi dini kecelakaan, alat bantu apung yang bisa membantu kita jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *