Konawe, suarakendari.com – Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR untuk menjamin ketersediaan pangan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari melakukan Gerakan Tanam Pangan pada Senin (19/09) sebagai bentuk dukungan dan upaya dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Disela kegiatan, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT menerangkan untuk Gerakan Tanam Pangan telah disediakan lahan dengan total luas 7 Ha, yang berada di Desa Karandu, Bendung Wawotobi dan Proyek Bendungan Ameroro, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tanaman yang ditanam merupakan jenis tanaman palawija yang terdiri dari Padi dan Jagung, demi upaya menciptakan diversifikasi atau keragaman pangan agar masyarakat juga bisa terbiasa dengan jenis pangan lainnya yang kandungan karbohidratnya bisa menjadi pengganti bahan makanan pokok seperti beras. Sehingga, secara tidak langsung penanaman palawija ini menjadi salah satu bentuk upaya dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Selain penanaman pangan, BWS Sulawesi IV Kendari juga akan melakukan budidaya ikan air tawar dengan jenis ikan Lele, Mujair dan Nila sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan.
Agus Safari berharap melalui kegiatan “Gerakan Tanam Pangan” ini dapat memberikan motivasi tidak hanya kepada petani tetapi kepada setiap unsur yang ada di dalam masyarakat Sulawesi Tenggara untuk tetap produktif dan dapat melakukan hal serupa dan berkelanjutan di lingkungan masing-masing agar memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
#SigapMembangunNegeri
#KementerianPUPR