KONAWE, suarakendari.com-Untuk kesekian kalinya Wilayah Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kembali dilanda banjir, pada Kamis malam, 7 Maret 2024. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah ini menyebabkan sejumlah fasilitas umum terendam, terutama di Kecamatan Sampara dan sekitarnya.
SMAN Sampara Terendam Banjir Setinggi Lutut
Salah satu fasilitas yang terdampak parah adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sampara. Lokasi sekolah yang berada di dataran rendah menyebabkan air dari anak sungai meluap dan merendam seluruh area sekolah. Para guru dan siswa hanya bisa pasrah melihat kondisi ini.
Jalan Poros Konawe-Kendari Macet Total
Selain sekolah, banjir juga merendam jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang karena banyak kendaraan yang terjebak banjir saat melintas.
Diduga Akibat Pembukaan Perkebunan Sawit
Warga menduga banjir ini disebabkan oleh praktik pembukaan perkebunan sawit yang masif di wilayah tersebut. Hal ini terlihat dari warna air banjir yang merah bercampur lumpur.
Banjir Juga Rendam Perbatasan Kendari-Konawe
Tidak hanya di sekitar Sampara Raya, banjir juga merendam jalan poros utama di perbatasan antara Kendari dan Konawe.
Dampak Banjir:
* Sekolah terendam dan aktivitas belajar mengajar terganggu.
* Jalan poros lumpuh dan menyebabkan kemacetan.
* Aktivitas warga terhambat.
* Kerugian materiil akibat rumah dan fasilitas terendam.
Upaya Penanggulangan:
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi banjir ini dan membantu warga yang terdampak. Beberapa upaya yang perlu dilakukan antara lain:
* Penyediaan tempat pengungsian dan bantuan logistik.
* Pengerukan sungai dan saluran air.
* Peninjauan dan penertiban izin pembukaan perkebunan sawit.
* Perbaikan infrastruktur jalan
SK