BAUBAU, suarakendari.com– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau, Hj Aryati Yusran memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau dalam menggelar lomba pemanfaatan pekarangan sebagai kebun dapur ibu (Kedai). Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam mengantisipasi isu global terkait krisis pangan yang berpotensi melemahkan ekonomi dan menyebabkan ketidakstabilan harga pangan.
Apresiasi tersebut disampaikan Hj Aryati Yusran mengingat latar belakang diselenggarakannya lomba ini juga didasari oleh hasil pemeriksaan pangan segar asal tumbuhan, khususnya sayur mayur, yang menunjukkan adanya indikasi kurang aman dan terkontaminasi residu pestisida maupun bahan kimia lainnya.
Lebih lanjut, Hj Aryati Yusran menjelaskan bahwa lomba pemanfaatan pekarangan sebagai Kedai memiliki landasan hukum yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Adapun tujuan utama dari lomba Kedai ini adalah untuk mengukur tingkat partisipasi setiap kelompok dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan pekarangan. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam bercocok tanam di lahan pekarangan, menciptakan lingkungan yang lebih hijau, menghasilkan pangan yang aman untuk dikonsumsi, serta meningkatkan potensi ekonomi keluarga.
“Manfaat yang diharapkan dari lomba Kedai ini adalah meningkatnya partisipasi aktif masyarakat Kota Baubau dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan konsep kebun dapur ibu (Kedai),” ujar Hj Aryati Yusran.
Lomba ini akan diikuti oleh para Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Baubau, penyuluh pertanian atau pendamping Kedai, serta ketua-ketua kelompok Kedai dari seluruh Kota Baubau. Sebanyak 104 orang akan berpartisipasi dalam ajang ini. Dewan juri yang akan menilai lomba ini terdiri dari perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ir Nasruddin, dan anggota PKK Kota Baubau.
“Rencananya, lomba pemanfaatan pekarangan Kedai ini akan digelar pada awal bulan Mei 2025,” ungkap Hj Aryati Yusran. Beliau menambahkan bahwa para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, tandon air, dan selang, yang akan diberikan kepada 10 peserta terbaik.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Kota Baubau dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk kemandirian pangan dan peningkatan kualitas hidup semakin meningkat, sekaligus menjadi langkah nyata dalam menghadapi potensi krisis pangan di masa depan.
(PPID Utama Baubau)
