Kendari, suarakendari.com – Produk jasa keuangan sangat melekat dalam kehidupan masyarakat. Misalnya fasilitas tabungan, kredit dan lainnya. Guna lebih mendekatkan layanan tersebut kepada warga, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi melaunching program satukan aksi keuangan inklusif untuk Kendari Sukses (Aksesku).
Sulkarnain menjelaskan, program Aksesku merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sehingga bisa mendorong percepatan akses keaungan daerah.
“Program ini juga kita hadirkan untuk memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota Kendari dan TPKAD,” ungkap, Sulkarnain Kadir usai melaunching program Aksesku di salah satu hotel di Kendari, pada Kamis (24/6/2022).
Sulkarnain yakin melalui program tersebut, masyarakat bisa lebih mengenal beragam produk jasa keuangan yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Masyarakat teredukasi dan bisa memanfaatkan berbagai produk jasa keuangan yang ada, otomatis terjadi peningkatan aset sektor jasa keuangan. Tentu ini akan berdampak baik bagi perekonomian daerah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TPKAD Kota Kendari yang diwakili Asisten II Pemkot Kendari, Susanti mengatakan, launching program aksesku sejalan dengan program pemerintah yang ingin mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan sebagaimana yang ditargetkan Presiden Jokowi bahwa Inklusi Keuangan minimal 90 persen dan literasi keuangan minimal 50 persen pada 2024. “Sudah menjadi program pemerintah,” ujarnya.
Susanti menambahkan, kehadiran program aksesku tak lain hanya untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam rangka mendorong perekonomian dan mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat.
Selain program aksesku, lanjut Susanti, kedepan TPKAD masih akan bekerja sama dengan Pemkot Kendari perihal pelaksanaan program peningkatan inklusi dan literasi keuangan lainnya. Misalnya akan menggagas program kredit melawan rentenir “Aman”, satu rekening satu pelajar “Kejar Tuntas”, dan program satu rekening satu pedagang “Saguku”.
Bank Mandiri sebagai pelaksana Program satu rekening satu pedagang “Saguku”, diwakili oleh Jimmy Tampubolon sebagai Area Head Bank Mandiri Area Kendari saat ditemui di sela-sela acara mengatakan, Melalui MoU dan PKS dengan Pemerintahan Kota Kendari ini, diharapkan ke depannya Bank Mandiri menjadi salah satu mitra terbaik untuk pembangunan ekonomi Kota Kendari dengan memperluas lagi inklusi dan literasi keuangan tidak hanya kepada para pedagang-pedagang di 5 pasar besar seperti Pasar Baruga, Pasar Mandonga, Pasar Lapulu, Pasar Anduonohu dan Pasar Wayong dimana sudah sebanyak 692 pedagang telah memiliki rekening bank mandiri, 135 QRIS dan 12 Mandiri Agen, tetapi juga kepada seluruh pedagang serta UMKM yang ada di Kota Kendari, dengan memperkenalkan transaksi keuangan menggunakan QRIS sebagai alat transaksi cashless dan Mandiri Agen sebagai mitra Bank Mandiri terdekat di pasar untuk melayani transaksi keuangan antara lain setor tarik uang tunai, transfer sesama bank mandiri atau bank lain, dan transaksi pembayaran lainnya dapat dilakukan di Mandiri Agen.ys
