Konawe , suarakendari.com– Unjuk rasa Sejumlah Mahasiswa, dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Konawe, di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe, Rabu siang (23/3/2022) berakhir bentrok.
Bentrokan terjadi, di halaman kantor Kejari Konawe, yang di sebabkan adanya kesalahpahaman antara pegawai Kejaksaan dengan massa pengunjuk rasa.
Akibatnya, aksi adu jotos antara pegawai Kejaksaan dengan massa pengunjuk rasa tidak terhindarkan. Bahkan kericuhan melebar hingga ke luar halaman kantor Kejari Konawe.
Menurut, Ketua HMI Cabang Konawe, Irvan, Kedatangan mereka ke Kantor Kejari Konawe, guna mengadukan kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan penghubung desa, yang terdapat di Kec. Latoma Kab. Konawe, yang di nilai telah melewati kalender kerja, namun hingga kini belum tuntas.
“Kami datang ke Kejari Konawe, untuk mengadukan aroma korupsi yang terjadi pada Dinas PUPR Kab. Konawe, terkait pembangunan jembatan penghubung desa di Latoma, yang belum rampung pengerjaannya,”Kata Irvan.
Pembangunan jembatan itu di laksanakan tahun 2021, namun dari pihak penyedia yakni Dinas PUPR Konawe, tidak bisa menjelaskan alasan keterlambatan penyelesaian jembatan. Ys