Keluhan masyarakat seputar kerusakan jalan poros antara Kelurahan Alolama dan Batu Gong kini menggema. Dampak keadaan jalan rusak tersebut pada keselamatan pengendara serta sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebuah panggilan untuk pemerintah daerah untuk segera bertindak dalam memperbaiki jalan yang vital ini.
KENDARI, suarakendari.com-Saat mengemudi di sepanjang jalan poros antara Kelurahan Alolama dan Batu Gong, mungkin Anda pernah merasakan goncangan yang tidak lazim dari kendaraan Anda. Ternyata, jalan ini tidak dalam kondisi terbaiknya. Rapuhnya aspal dan lubang-lubang yang tercecer di sepanjang jalan memunculkan risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Bukan hanya sekadar ketidaknyamanan saat berkendara, tetapi juga masalah keselamatan yang dapat mengancam nyawa pengguna jalan.
Dari kilometer pertama di poros Alolama hingga mencapai Batu Gong, Kecamatan Kapoiala Konawe, jejak kerusakan jalan begitu nyata. Masyarakat setempat pun mulai angkat bicara dan menyoroti kondisi yang semakin memprihatinkan ini. Mereka menyoroti pentingnya perbaikan segera untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat jalan rusak tersebut. Pengguna jalan terpaksa meluangkan perhatian ekstra untuk menghindari lubang dan kerusakan lainnya, yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Tak hanya itu, kerusakan jalan poros antara Alolama dan Batu Gong tidak hanya menjadi masalah lokal semata. Batu Gong dikenal sebagai kawasan pariwisata unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dampak dari jalan rusak ini juga mulai terasa pada sektor pariwisata. Angka kunjungan wisatawan cenderung menurun karena sulitnya akses menuju destinasi wisata terkenal ini. Turunnya jumlah wisatawan tidak hanya berdampak pada penghasilan para pelaku usaha pariwisata lokal, tetapi juga pada promosi dan citra destinasi wisata itu sendiri. Ironisnya, jalan rusak ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perhatian sama sekali dari pemerintah. “Kami di sini seperti dianaktirikan pemerintah. Jalan sudah bertahun tahun tidak pernah diperbaiki,”kata Imran, warga.
Maka, di tengah keluhan dan keprihatinan masyarakat, terdapat panggilan yang jelas kepada pemerintah daerah untuk segera mengatasi masalah ini.
Perbaikan jalan poros antara Alolama dan Batu Gong bukan hanya sekadar pembenahan infrastruktur, tetapi juga investasi dalam keselamatan dan pertumbuhan sektor pariwisata lokal. Diperlukan tindakan konkret dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk memastikan bahwa jalan raya yang aman dan baik adalah hak bagi setiap orang. Semoga suara masyarakat didengar dan langkah-langkah perbaikan segera dilakukan, demi kelancaran hidup berkomunitas dan berwisata di wilayah Alolama dan Batu Gong yang indah ini. SK
