Konawe Utara, suarakendari.com – Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara Bersama Personil BKO Brimob Polda Sultra dan Ditsamapta Polda Sultra melaksanakan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Gerakan Rakyat Konut Menggugat di Kantor PT. Antam bertempat di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, senin (5/62023) sekira pukul 09.00 wita.
Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, didampingi Danyon A Pelopor Brimob Polda Sultra Kompol Ketut Arya Wijanarka, memimpin langsung 270 Personil Gabungan mengamankan dan menciptakan kamtibmas yang kondusif.
Massa yang berjumlah sekitar 350 sampai 400 orang tersebut awalnya melakukan aksi damai dengan berorasi secara bergantian di depan Alfa Midi Kelurahan Molawe kemudian massa bergeser ke kantor PT. Antam yang berada di Desa Mandiodo Kec. Molawe.
Massa yang mendesak PT. Antam membuka Aktivitas pertambangan di Blok Mandiodo dan memberdayakan pengusaha lokal kemudian bergabung dengan massa dari Desa Tapunggaya, Mandiodo dan Mowundo yang sudah berada di depan Pos Kantor Antam.
Massa gabungan kemudian memaksa masuk ke kantor PT. Antam dengan berusaha mendorong dan menerobos barikade Dalmas Polres/Polda dan PHH Brimob Polda Sultra karena tidak berhasil massa kemudian melakukan anarkis melakukan pelemparan batu kearah personil pengamanan
Akibat aksi massa yang anarkis tersebut Sebanyak 7 personil Polres Konawe Utara dan BKO Brimob Polda Sultra mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan 2 buah pos jaga PT. Antam terbakar
Kabag Ops AKP Sunari, SE.,MM kemudian melakukan mediasi bersama Askam PT. Antam Mayor Inf. Tantan Santana dengan menemui para korlap dari gerakan rakyat Konut menggugat
Massa kemudian dipersilahkan naik ke kantor Antam oleh Askam PT. Antam dengan syarat tidak melakukan tindakan anarkis ataupun hal lainnya
Sampai saat ini masih bertahan dengan mendirikan tenda dan akan melaksanakan aksi yang lebih besar di blok tapunopaka sampai tututan dibukanya aktivitas di blok mandiodo dan pemberdayaan pengusaha lokal dapat dipenuhi pihak managemen PT. Antam. Ys