Muna , suarakendari.com- Operasi SAR hari kedua untuk mencari seorang pemuda bernama Faisal (18 Tahun), warga Desa Labulubulu Kecamatam Parigi, Kabupaten Muna yang dilaporkan hilang saat berenang di sungai karena diduga terkam buaya akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan, menemukan tubuh korban, Selasa pagi (1/3/2022) sekitar pukul 07.20 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Aris Sofingi mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 2 km arah timur dari hulu sungai. Selanjutnya korban dievakuasi dan diserah terimakan kepada pihak keluarga.
“Kami temukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia, kurang lebih 2 kilo dari hulu sungai tempat korban pertama kali terlihat,”kata Aris Sofingi.
Dengan penemuan jasad korban, lanjut kepala KPP Kendari, operasi SAR dihentikan dan personil yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing – masing.
Sebelumnya keluarga korban, atas nama La Ida, warga Desa Labulubulu Kec. Parigi. Kab. Muna, menginformasikan ke Comm Centre KPP Kendari, bahwa salah satu anggota keluarga mereka di terkam buaya di sungai Labulubulu, Senin siang (28/2/2022) sekitar pukul 10.30 Wita.
“Saat itu korban hendak berenang mengambil itik yang dibuang saat pelaksanaan Ibadah Umat Hindu yakni Melasti di Sungai Labulubulu, warga sempat melarang korban untuk berenang di sungai, namun korban tetap berenang dan tiba-tiba tidak terlihat lagi dan diduga di terkam buaya, “ujar Kepala KPP Kendari.(YS)