BAUBAU, suarakendari.com-Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE, bersama Wakil Wali Kota, Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk pertama kalinya ke sejumlah pasar dan gudang bahan pokok di Kota Baubau, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok dan ketersediaan stok menjelang hari raya Idul fitri 1446 H Tahun 2025 stabil.
Sidak ini turut diikuti Forkompinda dalam hal ini Kapolres Baubau, AKBP Bungin Misalayuk Misalayuk, SH, S.IK, M.Si, Dandim 1413 Buton Letkol (Inf) Ketut Janji,SH, perwakilan Subdenpom Baubau, Danposal Baubau, Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si, Kepala Bulog Baubau, Kepala Loka POM Baubau, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota Baubau.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke ruang public Pantai Kamali, kemudian ke salah satu toko milik masyarakat yang menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras di Kawasan pasar umna plza Baubau seputar jembatan batu. Sidak dilanjutkan ke pasar tradisional Wameo dimana Wali Kota Baubau H Yusran Fahim sempat melaunching Cap Tenda Tera 2025. Lalu meninjau Gudang Bulog yang berada di area Kelurahan Wangkanapi dan terakhir meninjau pasar modern Hypermart di Kawasan lipo plasa Buton.
Dalam keerangan persnya, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim mengungkapkan, sampai dengan lebaran Idul Fitri 1446 H nanti harga kebutuhan pokok tetap stabil dan itu yang diharapkan semua. Kalau untuk kekurangan 0.5g itu masih dalam batas toleransi. Karena melihat tadi dua sampel yang kita uji dan makanya kita turun kalau memang ada gejala kami akan turunkan tim dari kepolisian, TNI, pangan dan sebelumnya sudah ada tim yang turun dari kepolisian lebih duluan berjalan juga dari TNI berjalan dan dari dinas-dinas lainnya sudah jalan hasilnya masih tetap aman.”ungkapnya.
Sedangkan terkait mengenai Pasar murah yang digelar Pemkot Baubau, Yusran Fahim mengakui, sesungguhnya bukan untuk intervensi tapi untuk menstabilkan, menjaga harga dan mungkin ada masyarakat yang memiliki kemampuan lebih dan kurang itu yang mungkin akan menjadi sasaran. Adanya pasar murah bukan untuk orang yang mampu tapi untuk masyarakat yang kurang mampu.
Sementara untuk Kawasan pantai kamali yang sempat ditinjau, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim mengatakan, kedepannya sudah punya rencana jangka panjang untuk membenahi termasuk membongkar selasar yang kumuh dan membenahi infrastruktur.
SK