Kendari, suarakendari.com- Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Kendari menyiagakan 127 personel dan alat keselamatan guna mengantisipasi kebencanaan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Siaga SAR khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah.
“Terdapatnya peningkatan jumlah masyarakat yang mudik libur nataru kali ini akibat bersamaan dengan waktu libur sekolah dan tidak adanya pembatasan mobilitas warga, meskipun pemerintah masih memperpanjang pemberlakuan PPKM akibat masih adanya kasus Covid 19. Mempertimbangkan kondisi faktual tersebut maka penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Nataru harus tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaannya,” ujar Aris Sofingi, saat memimpin apel Siaga SAR di Kendari, Senin (19/12/2022).
Aris menambahkan, sesuai intruksi kepala Basarnas Pusat, pihaknya diminta agar dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus tetap melaksanakan prinsip-prinsip Quick Response of SAR dalam merespon setiap bentuk kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan.
“Pelihara dan tingkatkan kesiapan personil, alur dan peralatan agar kecepatan waktu tanggap (Response Time) dan waktu tempuh (Deployment Time) dapat tercapai dengan maksimal sehingga semakin banyak korban yang bisa diselamatkan apabila dibutuhkan Operasi SAR,” ucap Aris saat membacakan amanat kepala Basarnas Pusat.
Berikut ancaman potensi kebencanaan yang akan menjadi fokus siaga SAR pada Nataru di Kendari.
Bencana hidrometeorologi yaitu banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung Bencana geologi yaitu gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi Kecelakaan Transportasi yaitu kecelakaan kapal, pesawat dan jalan raya Kondisi Membahayakan Manusia diantaranya kedaruratan di tempat-tempat wisata. Ys