Konsel, suarakendari.com-Salah satu bidang kepanitiaan paling sibuk menjelang pemberangkatan kontingen Konsel di Porprov XIV Sultra adalah bidang transportasi dan komunikasi.
Bidang yang dikomandoi Saifuddin Zuhri S.Sos menjelang Porprov XIV ini terbilang cukup riskan mengingat tugas dan fungsinya mengkordinasikan jadwal pemberangkatan kontingen dan memastikan kelancaran perjalanan kontingen sampai di lokasi pertandingan.
Apalagi jika melihat lokasi diadakannya Porprov yang berada di Baubau dan Buton, mau tak mau koordinasi jadwal trip dengan pihak ASDP perhubungan laut harus intensif terjadwal.
“Karena itulah, kepanitiaan di bidang Kami tak berhenti meminta update data pada semua cabor, jenis kendaraan yang digunakan dan jadwal keberangkatan tim cabor agar ada singkronisasi dengan pihak petugas pelabuhan,”jelas Saifuddin Zuhri atau akrab disapa Om Bob.
Pria yang sehari-hari bertugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Konsel menjelaskan, sesuai tupoksinya di dinas perhubungan, salah satunya adalah sebagai pengatur arus lalulintas agar tercipta keselamatan di jalan, secara nyaman, aman dan selamat sampai di tujuan.
Termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar tercipta kerja sama dengan semua stekholder baik di darat maupun di laut.
Dalam usaha mengatur transportasi kontingen konsel, kata Saifuddin, sejauh ini semua berjalan lancar. “Saya kira tidak ada kendala yang dialami selama kami bekerja dalam mengatur rombongan kontingan Porprov ke XIV Kabupaten Konsel, Alhamdulillah sejauh ini lancar-lancar saja. Semua ini tercipta dengan adanya kerja sama dengan pihak penyeberangan baik di Amolengu maupun di Labuan,”ujarnya.
Adapun kesiapan dishub dalam mengurus transportasi penyeberangan, lanjut Saifuddin, yang pertama adalah mengadakan koordinasi kepada pihak ASDP dan pihak dishub provinsi serta pihak BPTD wilayah 18 Sultra yang bertugas di pelabuhan Amolengu dan pelabuhan Labuan.
Yang kedua, dishub mengatur kendaraan para cabor konsel agar sebisa mungkin dapat di prioritas dalam penyeberangan dan ketiga melakukan sosialisasi terhadap cabor tentang jadwal pemberangkatan kapal Fery rute amolengu-labuan agar tidak terjadi antrian panjang di pelabuhan pemberangkatan.
Saifuddin mengaku cukup menikmati pekerjaan melayani publik. “Kalau bicara suka duka, Alhamdulillah, selama kami berada di dinas perhubungan konsel, sukanya Kami banyak memberikan pelayanan terbaik kepada yang membutuhkan kami. Untuk dukanya Alhamdulillah selama ini Kami merasa tidak ada, karena tugas yang kami emban kami jiwai dan cintai sebagai insan perhubungan. Insyaallah kami akan selalu bekerja dan bekerja sesuai tupoksi kami di Dishub Konsel dan semua ini kami bekerja sama dan bekerja Tim di kubu dishub konsel,”pungkasnya. SK
