Terletak 64 Km dari Kota Kendari, petilasan bersejarah berupa kolam jacuzzi di Konawe Selatan telah menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan. Dibangun selama pendudukan Jepang, kolam ini tidak hanya menawarkan pengalaman mandi air panas yang menyegarkan tetapi juga jalur trekking menarik melalui keanekaragaman alam yang memukau.
KONAWE SELATAN, suarakendari.com-Terdapat sebuah petilasan yang kini menjadi daya tarik wisata di Konawe Selatan, sebuah kolam jacuzzi yang dibuat oleh penduduk lokal selama pendudukan tentara Jepang di wilayah Desa Kaindi, Kecamatan Lainea, Usianya yang sudah mencapai sekitar 74 tahun menambah kesan bersejarah pada situs ini, menjadikannya potensi wisata sejarah yang berharga bagi daerah tersebut.
Selain sebagai tempat permandian air panas yang menenangkan, jalur menuju kolam ini juga menawarkan pengalaman trekking yang memikat untuk menjelajahi keindahan alam Konawe Selatan.
Saat menelusuri jalur menuju kolam jacuzzi, pengunjung akan disuguhkan dengan aliran anak sungai yang mengalir dengan air hangat, sempurna untuk melakukan terapi reflexi alami. Dengan air bersuhu suam-suam kuku dan pijatan dari kerikil halus di telapak kaki, pengunjung dapat merasakan kesegaran dan kesehatan yang ditawarkan oleh tempat ini. Warga sekitar dengan sukarela membantu para wisatawan menemukan lokasi ini, memberikan informasi penting serta mendokumentasikan keindahan obyek wisata ini.
Tidak mengejutkan jika lokasi ini telah dikunjungi oleh para pegiat wisata dan pecinta alam sebelumnya, serta mungkin sudah pernah diliput dalam berbagai media. Potensi wisata Sungai Air Hangat dan Permandian Peninggalan Jepang di dalam kawasan Hutan Produkai Papalia merupakan permata tersembunyi yang layak untuk dieksplorasi. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah yang melekat kuat, kolam jacuzzi di Konawe Selatan menjadi destinasi yang harus dikunjungi oleh para pencinta petualangan. (Sk)
