Konsel, suarakendari.com-Keluh kesah warga Kabupaten Konawe Selatan soal jalan rusak nyaris terdengar setiap saat. Jalan penghubung antara ibu kota profinsi Sulawesi Tenggara (Kota Kendari) dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu dalam kondisi rusak cukup parah. Hal Ini terlihat di sepanjang ruas jalan dari Andoolo menuju kawasan Kecamatan Tinanggea. Juga terjadi di wilayah Landono, Mowila hingga Kecamatan Angata. Tak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berdampak besar pada roda perekonomian warga.
Jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi itu sangat rawan terjadi kecelakaan, bahkan parahnya lagi korban jiwa sudah banyak yang timbul akibat kondisi jalan tersebut.
Oleh warga menilai pemda Sultra tidak peka dengan nasib rakyat konsel. “Pemerintah jangan tutup mata dong, sekali-kali datang dan liatlah kondisi jalan di wilayah ini,”kata Akbar seorang warga Kecamatan Tinanggea, Konsel.
Pasalnya, kondisi jalan rusak sudah menahun dirasakan warga konsel.
Seperti diketahui jalan merupakan infrastruktur strategis untuk mendukung perekonomian. Kerusakan jalan pada beberapa ruas menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Karena kewenangan, Pemda Konsel melakukan koordinasi dengan Provinsi untuk percepatan penanganan/peningkatan infrastruktur jalan. Agar penanganan lebih cepat, Pemda Konsel mengusulkan untuk menaikan status jalan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional sehingga dapat dibiayai oleh APBN. Sayang upaya pemkab konsel belum juga terealisasi. Sk