KOLAKA UTARA, suarakendari.com– Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong meninjau realisasi program Presiden Prabowo makan siang bergizi gratis di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Jumat (15/11/2024).
Bahtra Banong, diterima langsung Pj Bupati Kolut Yusmin, Ketua DPRD Fitra Yudi, Kapolres AKBP Arif serta Forkompinda Kolut lainnya.
Peninjauan dilakukan pada dua titik di wilayah Ibukota Kecamatan Lasusua Kolut.
Keduanya yakni SDN 3 dan SMAN 1 Kolut. Pada hari yang sama, ada empat sekolah yang melakukan program makan bergizi gratis, yakni TK Kuncup Pertiwi dan SMKN 3 Kolut.
Saat meninjau ke sekolah, Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong berjumpa langsung dengan pelajar dan guru-guru. Mereka juga menyaksikan langsung proses pelaksanaan program.
Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin, mengapresiasi kehadiran Bahtra Banong.
Kata dia, Bahtra merupakan salah satu wakil Sultra di senayan yang meraih suara terbanyak di wilayah Kolut. Sehingga, wajar bila Bahtra menaruh perhatian besar pada pemerintah dan warga Kolut.
Dalam sambutannya, Yusmin mengatakan, program makan siang gratis akan diberikan kepada sebanyak 2.025 pelajar di Kolut hingga Desember 2024.
Jumlah sebanyak itu terdiri dari 1.050 pelajar SMA/SMK dan sisanya bagi pelajar TK-SD-SMP dan sederajat.
Dia memaparkan, program makan siang gratis di Kolut hingga Desember 2024 akan dibantu oleh perusahaan.
Bantuan itu bersifat gotong royong. Kata Yusmin, dia menyambut baik dukungan perusahaan.
Dia memaparkan, perusahaan di Kolaka Utara yang membantu program makan siang gratis. Keduanya yakni PT Fatwa dan PT Kolaka Resource Industrial Park (KRIP). PT Fatwa akan menangani program makan gratis di TK, SD dan SMP. Sedangkan PT KRIP menangani program makan siang bergizi untuk sekitar 1.151 orang siswa SMA di Kolut.
“Kerjasama Pemda dan perusahaan ini, sesuai arahan Presiden agar Pemda bisa bergotong royong atau bekerjasama dengan Perusahaan untuk menyukseskan program ini,” kata Yusmin.
Dia menambahkan, sudah pernah menggelar rapat dengan seluruh pemegang IUP di Kolut. Semua sepakat, perusahaan akan bergotong rotong membantu makan gratis dan baju gratis bagi pelajar di kabupaten paling ujung Sultra.
“Ini bukan menyusahkan ya, karena perusahaan punya program pemberdayaan masyarakat. Sehingga, dana mereka untuk ini bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas gizi dan nutrisi pelajar di Kolaka Utara sesuai program presiden,” ujarnya.
Dia berharap, langkah perusahaan itu mudah-mudahan bisa jadi contoh bagi perusahaan lainnya di Sultra. Sehingga, semua perusahaan di Sultra bisa ikut bekerjasama menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong, kembali mengulas alasan Presiden Prabowo Subianto gencar menggenjot program makan siang gratis diberlakukan kepada seluruh pelajar di Indonesia.
“Presiden Prabowo menyampaikan, program tersebut harus disukseskan dengan gotong royong yang bisa melibatkan pengusaha lokal di Sultra dan seluruh Indonesia,” ucap Bahtra.
Kata dia, selama ini pengusaha sudah mengambil untung dari kekayaan alam di daerah. Sehingga, saatnya lah Perusahaan berkontribusi menyisihkan sedikit hasil keuntungan untuk mendukung program andalan Presiden Prabowo Subianto. Ys
