Bombana, suarakendari.com-Kabupaten Bombana ternyata memiliki sentra industri minyak kelapa, yang jika produksi minyak gorengnya digalakkan, maka bisa menjadi solusi di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini. Tidak hanya itu, jika sentra industri berfungsi baik, Bombana diperkirakan akan menyuplai minyak kelapa ke warga setempat serta ke daerah lain di Sultra.
Anton Ferdinan petugas Dinas Komunikasi dan Informasi mengungkapkan, Kabupaten Bombana sangat berpotensi menjadi suplayer minyak goreng di Sultra sebagai salah satu solusi melepaskan ketergantungan masyarakat pada minyak goreng dari pabrik sawit
“Di Bombana khususnya di wilayah Poleang Selatan ada bangunan yang terbilang wah yang merupakan sentra industri kecil menengah di kecamatan itu, ini sebetulnya bisa dimanfaatkan mengatasi keluhan warga akan kelangkaan minyak goreng,”kata Anton.
Letak lokasi sentra industri terpadu sekitar 700 meter dari poros jalan Boepinang-Bambaea.
“Bangunan gedung cukup baik dengan peralatan yang serba modern namun masih sepi aktivitas. Sayang sekali, andaikan rutin berproduksi sentra IKM kelapa terpadu ini, maka kita punya peluang menjyal minyak goreng ke daerah tetangga,”ungkapnya.
Akan lebih baik, kata Anton jika OPD terkait bisa membentuk UPT sebagai pengelola di sentra industri kelapa terpadu yang ada di Poleang Selatan.
Dokumentasi Foto: Anton Ferdinan
