Bombana, suarakendari.com— Sejak dimekarkan dari Kabupaten Buton hampir 20 tahun lalu, Kabupaten Bombana belum memiliki Kodim sendiri. Selama ini, hanya menjafi bagian dari Kodim Buton.
Hari ini, Senin (30/10/2023), Bombana akhirnya punya Komando Distrik
Militer (Kodim) sendiri dengan nama Kodim 1431 Bombana. Ini sejarah baru bagi Kabupaten yang memiliki 22 kecamatan tersebut.
Saat masih di bawah Kodim 1413 Buton, Bombana hanya memiliki satu Koramil untuk 22 kecamatan. Maka hari ini, Pangdam IV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dengan bangga meresmikan Kodim 1431 Bombana.
Peresmian Kodim 1431 Bombana ini sekaligus mengangkat Letkol Inf TNI AD Andi Irfandi sebagai Komandan Komando Distrik Militer 1431 Bombana.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam pidatonya menjelaskan, sejak dimekarkan dari Kabupaten Buton pada 2003, TNI AD tak kunjung menggelar satuan di wilayah ini.
“Kodim Bombana telah dibentuk sebagai respons terhadap kebutuhan wilayah ini. Sejak tahun 2003, Kabupaten Bombana sudah berdiri, tetapi selama 20 tahun, wilayah ini hanya memiliki satu Koramil,” kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutan peresmiannya.
Oleh karena itu, kata dia, pembentukan Kodim baru ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan tugas Angkatan Darat di daerah ini.
Di Kabupaten Bombana, kata Totok, Kodim ini akan membawahi tiga Koramil yang telah dialih komando pengendalian (alih kodal) dari Kodim 1413 Buton.
Meski demikian, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengakui bahwa situasi ideal akan membutuhkan lebih banyak Koramil.
“Ketiga Koramil yang ada saat ini melayani 20 kecamatan. Kita berharap dalam waktu dekat akan ada penambahan Koramil sehingga paling tidak ada 10 Koramil di wilayah ini,” lanjutnya.
Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menjelaskan bahwa saat ini personel Kodim Bombana baru mencapai sekitar sepertiga dari jumlah kekuatan yang ideal.
“Saat ini kekuatan di Kodim Bombana baru 162 personel. Kami berharap seiring waktu, personel kami akan bertambah sesuai dengan anggaran yang tersedia,” katanya.
Selain Kabupaten Bombana, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara yang belum memiliki Kodim.
Ini disebabkan oleh beberapa kendala, termasuk masalah anggaran. “Kita berusaha mengatasi kendala ini, dan pembentukan Kodim sudah direncanakan. Namun, tidak dapat dilakukan serentak,” imbuhnya.
Pangdam juga menjelaskan, idealnya, jumlah personel Kodim tergantung pada luas wilayahnya, dan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kodim yang ideal memiliki sekitar 200 hingga 300 personel, tergantung pada luas wilayah dan jumlah kecamatan yang harus dilayani oleh Koramil,” katanya.
Pembentukan Kodim baru 1431 Bombana ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut serta memastikan pelaksanaan tugas Angkatan Darat yang optimal. SK