Sebuah Mosaik lantai Bizantium berornamen yang menunjukkan berbagai burung berwarna-warni dan hewan lainnya telah ditemukan secara kebetulan di Gaza setelah seorang petani Palestina mencoba menanam pohon baru di tanahnya.
Salman al-Nabahin menggali relik tersebut enam bulan lalu saat bekerja di kebun zaitunnya di kamp pengungsi Bureij, sekitar satu kilometer (0,6 mil) dari perbatasan dengan Israel. Salman al-Nabahin menemukan mosaik itu enam bulan lalu saat bekerja di kebun zaitunnya.
Mencoba mencari tahu mengapa beberapa pohon tidak berakar dengan baik, Nabahin mengatakan dia dan putranya mulai menggali. Kemudian kapak putranya mengenai sesuatu yang keras dan penampilannya tidak biasa
“Saya mencari di internet … Kami mengetahui itu adalah mosaik milik era Bizantium,” kata ayah tujuh anak itu, duduk di sebelah penemuannya. “Saya melihatnya sebagai harta, lebih berharga daripada harta karun. Itu bukan pribadi, itu milik setiap orang Palestina.” Putra Salman al-Nabahin Ahmad Salman Nabahin memukul mosaik dengan kapak sebelum ditemukan.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina mengatakan lantai itu mencakup beberapa panel mosaik yang menggambarkan hewan dan fitur kehidupan sosial lainnya selama era Bizantium. Kekaisaran Bizantium berlangsung dari sekitar perpecahan Kekaisaran Romawi menjadi Kekaisaran Timur dan Barat pada tahun 395 sampai penaklukannya oleh Turki Ottoman pada tahun 1453.
Petani Palestina menemukan patung dewi berusia 4.500 tahun saat menggarap tanahnya Petani Palestina menemukan patung dewi berusia 4.500 tahun saat menggarap tanahnya “Penemuan arkeologi masih dalam tahap awal dan kami menunggu untuk mengetahui lebih banyak tentang rahasia dan nilai-nilai peradaban,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. “Tim peneliti nasional bekerja dalam kemitraan dengan para ahli dan ilmuwan internasional dari Sekolah Arkeologi Prancis.”
Panel mosaik menggambarkan hewan dan fitur kehidupan lainnya selama era Bizantium. Panel mosaik menggambarkan hewan dan fitur kehidupan lainnya selama era Bizantium. Kredit: Ibrahim Dahman/CNN
Gaza kaya dengan barang antik, telah menjadi tempat perdagangan penting bagi peradaban yang berasal dari Mesir kuno dan Filistin yang digambarkan dalam Alkitab, hingga kekaisaran Romawi dan Perang Salib. Beberapa penemuan telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun karena kurangnya dana dan tenaga profesional yang relevan, Gaza biasanya mengundang kelompok internasional untuk membantu proses penggalian dan pelestarian. Cnn/reuters
