Kolaka , suarakendari.com. Seorang penumpang kapal KMP Mishima terjatuh ke laut di sekitar perairan laut Kolaka, Senin (21/3/2022) pukul 15.00 Wita,. Peristiwa terjadi saat kapal dalam perjalanan dari pelabuhan Bajoe-Bone Sulawesi Selatan menuju Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Infomasi kejadian ini diperoleh Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Senin (21/3/2022), pukul 21.45 wita.
“Kami menerima informasi dari anggota Polsek KP3 kolaka yang melaporkan, pada pukul 21.30 wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang penumpang KMP Mishima terjatuh dari kapal, disekitar perairan kolaka kurang lebih 3 Nautical Mile dari pelabuhan kolaka,”demikian diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Aris Sofingi.
Berdasarkan laporan tersebut, pada Senin malam (21/3/2022),pukul 22.05 wita. Tim Rescue Pos SAR Kolaka langsung diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
Kronologi kejadian menurut Aris Sofingi, pada hari senin (21/3/2022) pukul 15.00 Wita KMP Mishima berangkat dari Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka,Sulawesi Tenggara.
Diperjalanan sekitar 3 mil laut dari pelabuhan kolaka, kru kapal memdapat laporan dari salah seorg penumpang yang menyampaikan ada seorang penumpang terjatuh ke laut,
Berdasarkan laporan itu, KMP Mishima kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi terjatuhnya korban.
Identitas korban diketahii bernama Tuo, jenis kelamin laki – laki dan berusia 30 Tahun.
Lanjut Kepala KPP Kendari, pada Selasa pagi (22/3/2022). Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban. Pencarian itu dilakukan dengan membagi 4 tim, dengan area pencarian, Tim 1 menggunakan RIB melakukan penyisiran disekitar lokasi korban di perkirakan terjatuh, dengan luas area pencarian 0,12 NM persegi, Tim 2 menggunakan Speedboat melakukan penyisiran sebelah utara dengan luas area pencarian 0,14 NM persegi, Tim 3 menggunakan Sekoci melakukan penyisiran sebelah timur, dengan luas area pencarian 0,11 NM persegi, dan Tim 4 menggunakan sekoci melakukan penyisiran sebelah selatan, dengan luas area pencarian 0,11 NM persegi.
Aris mengaku Hhngga kini korban belum diketemukan dan masih dilakukan tim SAR gabungan.
