BAUBAU, suarakendari.com-Pj Wali Koa Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga Pulau Binongko (KKPB) Kota Baubau Ahad (21/7/2027) mengatakan, beberapa kali hadir di Kerukunan Kerukunan Keluarga tetapi yang unik dari Kerukunan ini kata pulaunya. Karena banyak Kerukunan Keluarga itu tidak mengatakan kata pulau hanya sukunya atau etnisnya. Soal kata Pulau pihaknya bercerita dimana ada dua ciri khas pulau yang harusnya menjadi kebanggaan KKPB. Yang pertama, setiap pulau pasti dihuni oleh orang-orang yang spesifik karena dia terisolir atau bahasa akademiknya insular (jauh dari pulau besarnya). Kemudian, punya nilai-nilai budaya bahkan nilai-nilai keagamaan yang selalu terpelihara karena mereka berinteraksi terbatas. Karena itu, harusnya tidak mudah untuk dipecah belah, tidak mudah di adu domba.
Menurut Dr H Muh Rasman Manafi, Pulau Binongko merupakan pulau terluar sebelah timur dan terletak pada daerah wilayah penangkapan perikanan (WPP) yang dilindungi di Indonesia. Dari 11 kawasan penangkapan WPP itu hanya ada satu kawasan yang dilindungi di Indonesia yaitu di WPP 714, itu berada di laut banda. Kenapa dilindungi, karena ini itu adalah indikator keberlanjutan pembangunan kelautan Indonesia. Kalau 714 ini rusak maka yakinlah Indonesia ini tidak usah menghayal soal membangun kelautan nya yang berbasis perikanan. Jadi patutlah berbangga meskipun disisi lain itu juga menjadi tantangan karena wilayah ini merupakan jalur kapal kapal besar dari negeri mana saja.
Di Indonesia ada 3 wilayah saja yang diizinkan untuk melintas. Pertama selat malaka, kedua antara pulau Sulawesi dengan Kalimantan yang disebut Alki Dua (Alur Laut Kepulauan Indonesia Wilayah Dua), dan yang ketiga itu Alki Tiga itu dari Timor masuk perairan laut banda kemudian naik ke Filipina. Hanya ada tiga jalur tempat lewatnya kapal perdagangan dunia di Indonesia termasuk Kapal Selam. “Karena strategis nya itu maka Pulau Binongko adalah garda terdepan pertahanan Indonesia di Alki tiga. Ini saya harus sampaikan karena dalam kajian apa saja, ke depan pengembangan alur laut kepulauan di Alki tiga ini akan sangat mempengaruhi bangsa Indonesia. Karena saat ini semua perdagangan ekonomi dunia itu sudah bergerak dari Eropa ke Pasifik dan tempat lewatnya di Alki tiga itu. Jadi saya kira itu keunggulan yang harus kita manfaatkan dan sumber daya manusianya hari ini saya bertemu,”ungkapnya.
Dr H Muh Rasman Manafi, menitipkan pesan bahwa pahami wilayah dan kuatkan keeratan hubungan karena perang-perang ke depan bukan perang fisik tapi perang ekonomi bahkan perang budaya. Menghancurkan budaya suatu bangsa agar mereka tidak solid atau menghancurkan ekonomi suatu bangsa agar menjadi kacung atau bisa diperintah-perintah. Pihaknya berkeinginan Wakatobi dalam arti luas yang lebih luas, Sulawesi Tenggara Kepulauan atau Buton Raya dalam arti luas itu menjadi daerah yang sangat strategis untuk memastikan pembangunan Indonesia ke depan mewujudkan negara maritim yang kuat.
“Kita ada disitu, jadi jangan merasa kecil jauh dari Jakarta atau jauh dari peradaban, kita sekarang sudah berada di center peradaban dan kita harus siap menyiapkan generasi kita dan keeratan masyarakat kita karena sekali kita tidak kuat maka kita akan didobrak oleh kekuatan-kekuatan yang tadi saya ceritakan. Saat ini pasar terbesar hanya ada tiga negara India, China dan Indonesia. Mereka akan bertarung untuk memperebutkan pasar ini. Ini mungkin agak sedikit menghayal ceritanya tetapi ini tantangan kita 5, 10 bahkan 20 tahun ke depan itu yang akan kita hadapi. Mudah-mudahan Kerukunan Keluarga ini juga menjadi bagian yang mempersiapkan sumber daya manusia kita”. Saya berharap putra putri Binongko ke depan akan menempati posisi strategis dalam pembangunan Kota Baubau bahkan Sulawesi Tenggara dan bangsa ini,”tutupnya.
PPID UTAMA BAUBAU