Kendari, suarakendari.com – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan tiga aset pemerintah Kota Kendari masing-masing pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Penyerahan aset itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemkot Kendari dengan ke tiga lembaga tersebut.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, penyerahan aset ini seharusnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu, namun karena harus dinyatakan clean and clear sehingga penyerahan baru bisa dilakukan saat ini.
“Penyerahan aset yang kita lakukan hari ini adalah wujud komitmen pemerintah Kota Kendari untuk menghadirkan sesuai visi misi Kota menjadi kota layak huni,” katanya.
Wali kota menjelaskan, tanah seluas 10 Hektare di Kelurahan Baruga diserahkan pada Kementerian Agama RI untuk MAN Insan Cendikia. Sekolah ini merupakan kebanggaan bagi Kota Kendari karena tidak semua provinsi memiliki sekolah ini. Apalagi MAN Insan Cendikia saat ini berada di posisi dua nasional dan sudah mengharumkan nama Kota Kendari disejumlah iven yang diikuti baik nasional maupun internasional.
Sumbangan yang dilakukan pemerintah Kota Kendari ini merupakan bukti bahwa pemerintah tidak hanya membangun secara fisik saja nanun juga bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan sumber daya manusia.
“Kita berharap ini menjadi salah satu ikon pendidikan kita, menjadi unggulan pendidikan kota Kendari,” ungkapnya.
Untuk Badan Narkotika Nasional Kota Kendari, hibah tanah diberikan untuk membangun kantor yang representatif. BNN diperlukan untuk mengatasi perkembangan narkotika di Kota Kendari. Tanah yang diserahkan berada di Kelurahan Talia.
Ini juga merupakan bukti konkrit pemerintah Kota Kendari yang terus bersinergi dengan BNNK mengatasi penyalahgunaan narkotika dan menciptakan kota Kendari bersih dari narkotika (Bersinar).
Kemudian, penyerahan aset juga dilakukan pada Badan Pertanahan Kota Kendari. Penyerahan ini diberikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sebab selama ini kantor BPN yang terletak di depan kampus UHO sering kali menjadi sasaran amuk para pengunjukrasa meskipun sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan tanah.
Aset yang diberikan pada Pertanahan ini terletak di depan Puskesmas Poasia. Bantuan ini lanjut wali kota sebagai komitmen pemerintah Kota Kendari untuk menata kota secara administratif. Karena masih sering terjadi sengketa lahan masyarakat, bahkan terkadang aset pemerintah juga ikut disengketakan.
Selain menyerahkan aset pada BPN, pasangan Siska Karina Imran ini meminta BPN membantu pemerintah Kota Kendari menyelesaikan pembuatan sertifikat untuk aset Pemkot.
Pada kesempatan itu, BPN Kota Kendari juga menyerahkan sejumlah sertifikat aset Pemkot yang sudah selesai dibuat. Ys
