Morowali, suarakendari.com– Perhelatan pemilihan anggota legislatif masih menyisakan waktu 1 tahun lagi. Partai-partai calon peserta Pemilu mulai melakukan proses perekrutan bakal calon anggota legislatif, mulai dari pusat hingga tingkat kabupaten.
Dari pantauan media ini, khususnya di kabupaten Morowali, sejumlah tokoh masyarakat telah menyatakan kesiapan mereka untuk tampil dalam perhelatan politik lima tahunan tersebut. Sebagian diantaranya adalah tokoh muda Morowali yang selama ini telah menunjukkan eksistensi mereka di berbagai bidang.
Salah satu yang terbaru adalah munculnya nama Ikhsan Arisandhy yang disebut-sebut akan ikut berkompetisi yang dijadwalkan pada bulan Februari 2024 mendatang.
Saat dihubungi media ini, Selasa, 06/12/2022, putra kelahiran Moahino kecamatan Wita Ponda ini membenarkan hal tersebut.
“Iya benar. Dengan ucapan Bismillah, saya siap maju dalam Pilcaleg mendatang” ungkapnya.
Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Kabupaten Morowali ini menambahkan bahwa keinginannya untuk tampil sebagai salah satu bakal calon anggota DPRD Kabupaten Morowali telah melalui pertimbangan yang matang.
“Hal ini sudah cukup lama saya pikirkan dengan berbagai pertimbangan. Terutama setelah meminta pendapat dari keluarga dan teman-teman terdekat, juga sebagian tokoh masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan Ponda” imbuhnya.
Menurut tokoh pemuda yang juga banyak menyorot masalah kebijakan-kebijakan publik ini, kehadiran dirinya sebagai salah satu perwakilan kaum muda di Morowali tentunya akan memberikan warna tersendiri pada momentum politik 2024 kedepan.
“Kaum muda harus berani tampil dalam momentum-momentum politik seperti Pemilu. Kita tidak cukup hanya dengan berdiskusi tentang ide-ide untuk kebaikan daerah ini tanpa adanya tindakan nyata. Tahapannya harus dimulai” ujarnya.
Ditanya mengenai partai yang akan digunakan sebagai kendaraan politiknya, mantan aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Tenggara ini dengan tegas menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang menurutnya tepat sebagai sarana untuk digunakannya dalam mewujudkan niat politiknya.
“Dalam menentukan partai politik tentunya saya memiliki pertimbangan-pertimbangan secara politik pula. Baik itu dari segi garis perjuangan, maupun hitungan peluang politik kedepannya, khususnya di Morowali ini. Dan PDIP yang merupakan partai terbesar di Indonesia saat ini dan Insyaa Allah juga kedepannya, tentunya merupakan pilihan yang tepat” tegasnya.
Mengenai target politiknya pada 2024 mendatang, Ikhsan menjelaskan bahwa secara pribadi dirinya menargetkan untuk merebut satu kursi untuk dirinya. Namun demikian, kewajibannya utamanya adalah bekerja untuk mewujudkan target PDIP Kabupaten Morowali secara keseluruhan.
“Kalau secara pribadi jelas target saya adalah memenangkan pertarungan, satu kursi untuk diri sendiri dari daerah pemilihan saya. Tapi selain itu tentunya sebagai anggota partai saya juga memiliki kewajiban untuk bekerja semaksimal mungkin dalam membantu partai ini mencampai target kursi yang sudah ditentukan. Di Dapil Bumi Raya dan Wita Ponda, harus ada minimal dua kursi” pungkasnya.(Id)
