Konawe, suarakendari.com- Perairan laut toli-toli merupakan salah satu perairan tempat dilakukannya kegiatan konservasi kima di Sulawesi Tenggara. Keberadaan rumah edukasi kima menjadi penunjang dari kegiatan edukasi kima kepada siapa pun yang ingin mengetahui tentang konservasi kima. Kegiatan rumah edukasi kima ini mendapat dukungan dari PLN UPDK Kendari melalui pendanaan CSR sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan PLN Nii Tanasa di sekitar lokasi konservasi.
Pengelola Rumah Edukasi Kima Tolitoli, Habib Najar mengaku sejak memperoleh pendanaan CSR dari PLN Kendari rumah edukasi kima kini telah banyak dikunjungi oleh berbagai pihak yang bertujuan mendukung pelestarian biota laut dan kawasan pesisir melalui rumah edukasi.
Alhamdulillah, sejak berdiri awal tahun 2022 lalu, rumah edukasi kima sudah banyak dikunjungi orang, baik wisatawan maupun kelompok peneliti dan pelajar,”kata Habib.
Kawasan pesisir yang lestari akan memberikan dampak positif bagi kehidupan bawah laut, tidak hanya itu kima yang merupakan salah satu biota laut yang memiliki peran penting bagi ekosistem sudah seharusnya dilestarikan dengan berbagai edukasi, salah satunya edukasi pada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian laut.
“Untuk dapat melihat dan mempelajari (Cangkang dan Hidupnya) KIMA (Tridacna.sp) super raksasa Dunia pada waktu yang bersamaan, khususnya di Indonesia, adalah hal yang langka. Yang kami ketahui, hal ini hanya dapat dilakulan di 2 tempat; Konservasi Taman Laut Kima Tolitoli Sultra dan di Desa Mbuang2, Banggai Kepulauan, Sulteng,”demikian Habib. Sk
Dokumentasi Foto : Indra Handari AR
