Akhir pekan ini dipenaggalan 11 – 13 Maret 2022 saya menggunakan waktu libur menyambangi pelaku usaha mikro dengan fokus usaha yang memproduksi minyak kelapa .
Saya terjun langsung ke rumah produksinya untuk mendapatkan minyak goreng yang akan digunakan kebutuhan keluarga.
Dari tiga tempat yang berbeda saya gunakan untuk melakukan wawancara singkat guna mengorek informasi untuk mengetahui sejak kapan mereka menggeluti usaha pembuatan minyak kelapa. Dengan tiga informan tadi rata rata mereka menjalankan usaha rumahan sudah puluhan tahun.
” Saya baru saja menyelesaikan 300 butir kelapa untuk sore ini dan besok sudah bisa dimasak menjadi minyak”‘ kata salah satu ibu rumah tangga yang mengolah minyak di Poleang.
Mesin parut kelapa yang sudah sepuh termakan usia kemudian ia matikan agar percakapan kami tidak terganggu.
Karena momentum ini cukup langka saya kemudian minta ijin untuk mengabadikan pertemuan kami. Dengan kunjungan langsung kepada pelaku industri saya kemudian mengusulkan salah satu solusi mengatasi kelangkaan minyak goreng
Satu Desa Satu Industri Minyak Kelapa berskala Menengah. Dengan binaan Instansi teknis dan dukungan Dana Desa (BUMDES) Program Ketahanan Pangan Nasional bisa menyentuh lapisan masyarakat bawah. Dalam dunia industri dikenal dengan istilah OVOP (One Village One Produk).
#Minyakkelapa murah dan sehat
Penulis & Foto: Anton Ferdinan
