Kendari, suarakendari.com– Warga Kota Kendari memadati Kantor Pos Lepo – lepo Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Jumat (4/3/2022) untuk mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp.600.000 per orang.
Dalam pencairan itu, warga terlihat berdesak – desakan, tanpa memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19 yang masih melanda.
Sejak pagi, warga yang tergolong tidak mampu dan terdampak pandemi covid 19, terlihat antri mencairkan dana bantuan social itu.
Salah seorang warga Kota Kendari, Iswanto mengatakan dirinya mengantri berjam – jam hanya untuk mencairkan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp.600.000.
“Bantuan yang saya terima baru pertama kali ini, jadi saya sangat senang pemerintah sudah mau bantu warga seperti saya, yang hanya bekerja sebagai pemulung, “Kata Iswanto.
Sementara itu, Pendamping Bansos Dinas Sosial Kota Kendari, Imran Jasa mengatakan, Bantuan sosial yang di terima warga itu, yakni Bantuan Pangan Non Tunai dan Bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH.
“Bantauan itu akan di terima warga secara bertahap setiap 3 bulan sekali mulai dari bulan Januari hingga Maret dan seterusnya, “Ujar Imran Jasa
Minimnya petugas Kepolisian yang berjaga di lokasi, mengakibatkan petugas kantor pos kewalahan menghadapi ribuan warga, yang datang dari 11 (Sebelas) Kecamatan di wilayah Kota Kendari. (YS)
