Kendari, suarakendari.com – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran, ditanggapi serius DPRD Kota Kendari, khususnya Komisi II dengan melakukan peninjauan lapangan, Rabu (2/3/2022).
Beberapa distributor minyak goreng dan swalayan di Kota Kendari jadi sasaran pemantauan DPRD serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kendari.
Dari pemantauan di dua distributor yakni Indogrosir dan Indomarco yang berada di Kec. Poasia, stok atau persediaan minyak goreng masih kosong.
Salah satu Kepala Gudang Indomarco, Arnold mengatakan kekosongan stok minyak goreng lebih di sebabkan belum ada distribusi dari pabrik.
“Sudah beberapa bulan ini kami belum terima stok minyak goreng dari pabrik di Jakarta, sehingga kami tidak bisa distribusi ke pasar maupun swalayan, “Kata Arnold.
Sementara dari pemantauan yang dilakukan di swalayan Marina di wilayah Anduonohu Poasia, ternyata stok minyak goreng juga kosong.
“Iya sudah beberapa minggu ini kami tidak menjual minyak goreng karena stoknya kosong, “ujar Sri, Koordinator Area Marina Swalayan.
Sebelumnya, dikabarkan beberapa toko ataupun minimarket di wilayah Kendari yang mengalami kelangkaan stok minyak goreng dalam sebulan terakhir.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan ST,mengatakan Sidak dilakukan pihaknya bersama Komisi II serta Disperindag untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran.
“Kita ingin pastikan bahwa stok minyak goreng tersedia di pasar. Hal ini penting agar kebutuhan pokok warga terpenuhi, “jelas Subhan. YS
