SUARAKEMDARI.COM-Dua gol telat menghidupkan asa Manchester City untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Kemenangan 2-0 atas Everton di Goodison Park pada Sabtu malam mengantarkan sang juara bertahan ke posisi keempat klasemen Liga Primer. Sementara itu, Aston Villa juga menunjukkan bahwa ambisi mereka belum padam, meski harus mengakui keunggulan Newcastle United di kandang sendiri. Dengan Liverpool yang berpeluang besar mengunci gelar juara pada Minggu dini hari, dan zona degradasi yang kian jelas, persaingan sengit untuk finis di lima besar dan lolos ke kompetisi elit Eropa ini menambah bumbu menarik di sisa musim.
Sempat terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat Everton, Manchester City tampak frustrasi di sebagian besar jalannya pertandingan. Bahkan, ancaman kehilangan poin terasa nyata bagi pasukan Pep Guardiola. Namun, mental juara berbicara di menit-menit krusial. Nico O’Reilly membuka keunggulan City dari jarak dekat, memanfaatkan umpan silang mendatar dari Matheus Nunes. Tak lama berselang, Mateo Kovacic memastikan tiga poin bagi The Citizens lewat sepakan terukur dari tepi kotak penalti.
Kemenangan ini membawa City naik ke posisi keempat dengan 58 poin dari 33 laga, menyalip Nottingham Forest dan hanya terpaut satu angka dari Newcastle di posisi ketiga.
“Tentu saja, kami masih jauh dari Liverpool. Namun sekarang, kualifikasi Liga Champions ada di tangan kami. Kami membutuhkan ‘final’ pada hari Selasa melawan Villa. Semoga kami bisa meraih kesuksesan besar ini untuk lolos ke Liga Champions,” ujar Guardiola, tampak lega setelah peluit akhir di Goodison Park.
Sebelum gol-gol City, Everton sempat memberikan ancaman melalui sundulan James Tarkowski yang membentur tiang gawang di babak pertama. Hasil ini membuat The Toffees tertahan di posisi ke-13 dengan 38 poin dari 33 pertandingan.
Di Villa Park, Aston Villa yang baru saja tersingkir dari Liga Champions tengah pekan ini, menunjukkan respons yang luar biasa. Ollie Watkins langsung mencatatkan namanya di papan skor saat laga baru berjalan 33 detik, menjadikannya top skor sepanjang masa klub di Liga Primer dengan 74 gol. Namun, keunggulan Villa tak bertahan lama setelah Fabian Schar menyamakan kedudukan untuk Newcastle yang tengah on-fire.
Selepas jeda, Villa kembali memimpin melalui Ian Maatsen, lagi-lagi berkat assist dari Watkins. Gol bunuh diri Dan Burn dan penyelesaian apik dari pemain pengganti Amadou Onana memastikan kemenangan 4-1 bagi The Magpies.
“Para pemain merespons dengan fantastis terhadap kekecewaan di Liga Champions,” puji manajer Villa, Unai Emery. “Villa Park istimewa. Itu adalah benteng kami. Para pendukung bersemangat dan mereka memotivasi kami, mendorong kami, dan membantu kami.”
Kemenangan ini menjaga asa Villa untuk lolos ke Liga Champions, meski mereka kini berada di posisi keenam dengan poin yang sama dengan Nottingham Forest, namun kalah selisih gol. Pertandingan antara Manchester City dan Aston Villa pada Selasa mendatang dipastikan akan menjadi laga yang sangat krusial dalam menentukan peta persaingan di zona Liga Champions musim depan. Sk
