JAKARTA, suarakendari.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam sidak yang dilakukan bersama lembaga independen, PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia, hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi teknis yang berlaku. Sidak ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk menjaga mutu produk yang beredar di masyarakat.
“Hari ini, kami melakukan pengujian produk BBM Pertamina. Selain pengujian berkala yang dilakukan oleh Pertamina bersama Lemigas, kami juga melibatkan surveyor, yaitu Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia, untuk memastikan kualitas produk BBM Pertamina sesuai dengan standar yang berlaku,” jelas Simon setelah melakukan sidak di SPBU kawasan Gatot Subroto dan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, PT TÜV Rheinland dan PT Surveyor Indonesia memastikan bahwa produk BBM Pertamina telah memenuhi spesifikasi teknis, termasuk densitas, volume, dan pewarnaan yang sesuai dengan regulasi.
Pengujian kualitas ini bertujuan untuk memastikan layanan energi tetap andal, terutama selama periode Ramadan dan Idulfitri. Pertamina juga terus mendorong program keberlanjutan untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Dengan adanya sidak dan pengujian ketat ini, Pertamina berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menggunakan produk-produknya. SK
