Peristiwa

Pemkot Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Selama 7 Hari

×

Pemkot Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Selama 7 Hari

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com-Menyikapi bencana alam hidrometeorologi pada Minggu 5 Maret 2023 lalu yang menyebabkan kerusakan materil maupun non materil, Pemerintah Kota Kendari mengelar apel gabungan tanggap darurat bencana yang melibatkan Forkopimda dan unsur terkait, di lapangan upacara Balai Kota Kendari, Selasa (7/3).

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu., AP., M.Si., saat memimpin apel gabungan mengumumkan mengenai tanggap darurat yang bakal berlangsung selama 7 hari kedepan. Tanggap darurat bencana ini berlaku sejak 6 Maret hingga 12 Maret 2023. “Kemarin kita semua hari Minggu menyaksikan bagaimana bencana hidrometeorologi atau angin yang luar biasa kencangnya telah menyapa Kota Kendari dan kemudian menimbulkan bencana bahkan korban. Oleh karenanya dibutuhkan koordinasi dengan Forkopimda dan OPD teknis termasuk instansi lainnya yang ada di Kota Kendari, kemudian memperhatikan edaran dari BMKG maka ditetapkan pemberlakukan tanggap darurat bencana.” Terangnya.

Tanggap darurat bencana untuk mencegah dampak dari bencana yang lebih besar, terutama dalam rangka memulihkan situasi dan kondisi Kota Kendari khususnya pelayanan publik. Untuk itu, bersama Forkopimda, Pemerintah Kota Kendari membentuk Komando Penangulangan Darurat Bencana yang melibatkan TNI dan Polri, BPBD, Basarnas hingga pemerintah kota ditingkat kelurahan.

Pj Wali Kota Kendari juga mengingatkan, tugas utama Komando Penangulangan Darurat Bencana untuk memulihkan situasi di Kota Kendari khususnya aktivitas pelayanan publik dan akktivitas masyarakat. “Terimakasih mulai hari Minggu malam, saya tahu bapak ibu teman-teman sudah bekerja di lapangan dan kemarin sore sampai pukul 16.00 semua akses ruas jalan yang sempat terhambat akibat tumbangnya pohon, Alhamdulillah sudah kita atasi bersama-sama. Tentu sampai siang ini saya masih menerima laporan, ada hal-hal yang masih membahayakan aktivitas warga oleh karena itu melalui tim satgas komando kita menyelesaikan.” Ungkapnya.

Diketahui Komando Penangulangan Darurat Bencana ini di ketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala sementara untuk Wakil ketua Komando berasal dari Forkopimda. Pemerintah Kota Kendari melalui BPBD Kota Kendari telah membagi tujuh tim pembagian wilayah kerja dan distribusi personil dengan total 433 orang.

Selanjutnya untuk pembagian wilayah kerja meliputi Poros Mandonga-Puuwatu, Poros Mandonga-Kota Lama, Poros Kemaraya-Saranani, Poros Mandonga-Wua-wua, Poros Mandonga-Andonohu, Poros Wuawua-By Pass, Poros Wuawua-Baruga. (Prokopim kendari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *