KONAWE SELATAN, suarakendari.com-Gunung Wolasi, yang seharusnya menjadi destinasi alam yang indah dan menawan, telah menjadi korban dari perilaku tidak bertanggung jawab oknum masyarakat yang menggunakan tempat ini sebagai lokasi pembuangan sampah selama bertahun-tahun. Sampah-sampah tersebut diduga berasal dari industri rumah tangga maupun pabrik, yang secara sembarangan dibuang di pinggir jalan umum maupun di jurang gunung. Ironisnya, pemerintah kabupaten Konawe Selatan seolah tutup mata dan tidak peduli dengan kondisi tersebut, membiarkan aktivitas ilegal ini terus berlangsung. Hal ini menyebabkan warga yang melintasi kawasan Gunung Wolasi kerap merasa terganggu akibat bau tak sedap yang menjalar dan pemandangan yang tercemar oleh tumpukan sampah.
Keadaan semakin meruncing ketika pihak otoritas pemangkuan hutan Gunung Wolasi juga terkesan acuh tak acuh terhadap masalah ini dan terkesan melakukan pembiaran. Ratusan ton sampah yang tersebar di sejumlah lokasi di Gunung Wolasi sangat mengganggu ekosistem hutan setempat. Vegetasi yang seharusnya tumbuh dengan subur menjadi terhambat oleh tumpukan sampah-sampah plastik dan limbah lainnya, menyebabkan gangguan serius terhadap keseimbangan alam.
Melihat kondisi memprihatinkan ini, pemerhati lingkungan di Sulawesi Tenggara telah memberikan protes serius terkait ketidakpedulian pihak terkait atas masalah sampah di kawasan Gunung Wolasi. Mereka mendorong pemerintah untuk bertindak tegas dan menindak para pelaku pembuangan sampah ilegal ini. “Tindakan nyata perlu segera dilakukan untuk menghentikan praktik ilegal ini dan memulihkan keindahan alam Gunung Wolasi yang tercabik-cabik oleh sampah-sampah tersebut,”tegas Indra, pemerhati lingkungan.
Dampak Negatif Pembuangan Sampah di Gunung Wolasi
Pembuangan sampah secara sembarangan di Gunung Wolasi bukan hanya menyebabkan gangguan visual dan bau tidak sedap bagi warga sekitar, namun juga memberikan dampak negatif yang lebih luas terhadap lingkungan dan ekosistem setempat. Sampah-sampah plastik dan bahan kimia berbahaya yang dibuang di sana dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta membahayakan kehidupan flora dan fauna yang ada di Gunung Wolasi. Pencemaran lingkungan yang terjadi dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem yang serius dan mengancam keberlanjutan alam di kawasan tersebut.
Tindakan Perlindungan Lingkungan
Untuk mengatasi masalah pembuangan sampah ilegal di Gunung Wolasi, diperlukan langkah-langkah konkret dan kolaboratif dari berbagai pihak terkait. Pemerintah setempat harus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pembuangan sampah ilegal, serta memberlakukan sanksi yang tegas bagi yang melanggar aturan. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya juga perlu ditingkatkan.
Organisasi non-pemerintah dan pemerhati lingkungan juga dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan ekosistem Gunung Wolasi. Aksi nyata seperti kegiatan pembersihan sampah bersama atau kampanye lingkungan dapat menjadi cara efektif untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Gunung Wolasi.
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan
Keterlibatan aktif dan kesadaran masyarakat lokal memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di sekitar Gunung Wolasi. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam akan semakin meningkat. Pendekatan partisipatif seperti ini juga dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara manusia dan alam, serta mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang.
“Seogyànya semua pihak wajib menjaga keindahan dan kelestarian Gunung Wolasi serta ekosistemnya, diperlukan kolaborasi dan kerjasama semua pihak untuk melawan praktik ilegal pembuangan sampah. Pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan langkah konkret dan keterlibatan semua pihak, Gunung Wolasi dapat kembali menjadi destinasi alam yang indah dan lestari bagi generasi mendatang,”ajak Indra. Sk