Perjuangan Veddriq Raih Medali Emas Olimpiade, Sang Ayah Ungkap Putranya Dulu Kerap Pulang dengan Kaki Luka.
Sumaryanto, ayah dari Veddriq Leonardo mengaku sangat bangga terhadap anak ketiga dari lima anaknya.
Sumaryanto menceritakan bahwa putranya itu sudah menyukai olahraga sejak kecil terlebih panjat memanjat.
Namun, Veddriq baru menekuni panjat dinding sejak duduk dibangku kelas 2 SMA dimana Veddriq bersekolah di SMAN 6 Pontianak.
Saat awal latihan panjat tebing, ia katakan putranya itu kerap pulang kerumah dengan kaki lecet dan luka akibat gesekan dengan tebing batu alam.
Veddriq Leonardo mengenal panjat tebing sejak di bangku SMA. Kala itu, Veddriq diperkenalkan oleh kakak seniornya, dan sejak saat itu, ia terus mewakili sekolahnya di berbagai perlombaan.
Mengawali Karirnya di nomor boulder, Veddriq akhirnya pindah ke nomor speed dan saat itulah prestasinya terus mengalir hingga dirinya sukses merebut enam gelar juara dunia IFSC Climbing World Cup.
Di usianya yang baru 27 Tahun, Koleksi Medali Veddriq semakin lengkap usai merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.
📌Berikut Koleksi Medali Veddriq Leonardo:
👉Kejuaraan Asia
Medali Emas – 2019 Bogor (Speed)
Medali Perak – 2019 Bogor (Speed Relay)
Medali Perak – 2022 Seoul (Speed)
👉Asian Games
Medali Emas – 2018 Jakarta-Palembang (Speed Relay)
Medali Perak – 2022 Hangzhou (Speed Relay)
Medal Perunggu – 2022 Hangzhou (Speed)
👉Kejuaraan Dunia (Season)
Medali Emas – 2021
Medali Emas – 2022
Medali Emas – 2023
👉World Games
Medali Emas – 2022
IFSC Climbing World Cup
Medali Perak – 2018 (Rusia)
Medali Emas – 2021 (Amerika Serikat)
Medali Emas – 2021 (Swiss)
Medali Emas – 2022 (Korea Selatan)
Medali Perunggu – 2022 (Amerika Serikat)
Medali Emas – 2022 (Amerika Serikat)
Medali Emas – 2023 (Korea Selatan)
Medali Emas – 2023 (Amerika Serikat)
👉Olimpiade
Medali Emas – Paris 2024 ( Speed )
