Sultra, Suarakendari.com– Minimnya kesadaran pengunjung wisata dalam menjaga kebersihan di lokasi wisata, jadi musuh utama kemajuan pariwisata di Sulawesi Tenggara. Hal ini terlihat di sejumlah area wisata andalan Sulawesi Tenggara, tak terkecuali destinasi wisata andalan Pulau Bokori, Konawe dan air terjun moramo, di Kabupaten Konawe Selatan
Keindahan Bokori terusik dengan banyaknya sampah berserakan di setiap sudut area wisata ini, terutama di area pembuangan sampah yang berada di sekitar vila di sisi timur Bokori.
Pun yang terlihat di area wisata air terjun Moramo. Keberadaan sampah juga telah merusak habitat hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar lokasi.
Sampah yang menumpuk dominan adalah sampah plastik, seperti kemasan plastik air mineral dan sampah kemasan makanan berbahan streofoam yang terkenal berbahaya untuk kesehatan .
Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan, di tengah gencarnya promosi tempat wisata Bokori beberapa tahun belakangan. Kondisi ini dikuatirkan akan berdampak buruk bagi pariwisata Moramo dan Bokori di masa depan.
“Promosi pariwisata Bokori dan Moramo memang sangat gencar, tapi ini tak diiringi dengan kesadaran pengunjung soal sampah di lokasi wisata, akan berdampak buruk bagi pariwisata Bokori di masa depan,”kata Fior, pemerhati Pariwisata di Sultra. Untuk itu diperlukan solusi mengatasi masalah masalah persampahan di area wisata khususnya di Pulau Bokori dan Moramo. SK