BOMBANA, suarakendari.com- Calon bupati Bombana Ir H Burhanuddin, MSi punya program apik jika terpilih bupati. Inilah program yang bari kali pertama ada di Bombana. Yaitu
memberikan dana dusun minimal Rp 20 juta.
Selain itu, Burhanuddin juga akan menganggarkan dana operasional rumah ibadah, baik masjid maupun gereja dan tempat ibadah agama lain, termasuk marbotnya.
Burhanuddin menyampaikan programnya itu dalam acara silaturahmi dengan puluhan warga Desa Lampata Kecamatan Rumbia Tengah pada Jumat (21/6/2024).
Mantan Pj bupati di tiga kabupaten berbeda di Sultra ini menjelaskan, untuk desa diberikan bantuan Rp 1 miliar dari APBD dan untuk dusun sebesar Rp 20 juta.
Menurut Burhanuddin, dana desa bersumber dari pamerintah pusat yang diambil dari APBN dan dana desa yang berasal dari pemerintah kabupaten.
Dari APBN dianggarkan dana desa sebesar Rp 1 miliar lebih. Dari pemerintah kabupaten ada sekitar Rp sampai Rp 700 juta rupiah.
“Insya Allah jika saya jadi bupati, ADD (anggaran dana desa) kita tambah menjadi Rp 1 miliar setiap desa. Jadi dari dua anggaran ini, dana desa bisa banyak,” katanya.
Dana desa ini, kata Burhanuddin, selama ini kebanyakan tidak mengucur ke dusun-dusun. Karena itu, akan ada program dana dusun sebesar Rp 20 juta tiap dusun.
“Dusun akan kami anggarkan sebesar Rp 20 juta tiap tahun. Anggaran ini dimaksudkan sebagai biaya operasional dusun. Dipakai misalnya jika ada kebutuhan warga yang mendesak, biaya kalau ada gotong royong, kerja bakti, dan juga beri bantuan jika ada warga kedukaan,” bebernya.
Mantan Pj Bupati Bombana ini juga mengemukakan tentang program hilirisasi sumber daya alam. Hilirisasi bertujuan agar produk pertanian, perikanan, pertambangan punya nilai tambah.
“Hilirisasi juga akan berdampak tumbuhnya industri kecil, menegah dan besar. Jika ini tumbuh akan menyerap banyak tenaga kerja lokal,” ungkap Burhanuddin.BC•