Kendari, suarakendari.com– Sebagai suatu wilayah yang tengah berkembang, kota kendari turut andil dalam mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mengembangkan sektor ekonomi UMKM dan terus mempertahankan kompetitifitasnya.
Poin tersebut bagian dari tema yang diangkat oleh Pj. Walikota Kendari H. Asmawa Tosepu. AP.,M.Si dalam kuliah umumnya pada Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), kerjasama antara pemda dan perguruan tinggi menjadi satu solusi untuk membangun sinergi dalam rangka meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (10/11), Pemerintah Kota Kendari dan Unsultra melakukan penandatanganan MoU untuk memperpanjang kerjasama di segala bidang, termasuk pengembangan UMKM. Dalam rangka memberikan pandangan dan arahan terkait pengembangan UMKM, Pj. Wali Kota Kendari H. Asmawa Tosepu, turut berperan sebagai pemateri.
Dalam materinya, Pj. Wali Kota Kendari mengungkapkan terdapat empat strategi yang diterapkan pemerintah kota dalam pengembangan sektor UMKM, sebagai bagian dari peran sinergi antara pemerintah daerah dan pihak Unsultra. Strategi tersebut meliputi pertama, peningkatan regulasi terkait UMKM, kedua, mendorong penerapan digitalisasi di sektor UMKM, ketiga, membuka akses pembiayaan bagi UMKM, serta keempat, mendorong promosi produk UMKM melalui sisi pemasaran.
Menanggapi arahan Pj. Wali Kota Kendari, Unsultra sebagai perguruan tinggi yang memiliki reputasi dan ukuran terbesar di Sultra, berkomitmen untuk mengambil peran aktif melalui riset dan pengembangan guna memperbaiki kualitas UMKM serta melakukan inovasi dari sisi produk maupun pengelolaannya. Hal ini dianggap penting agar dapat membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk dapat memenuhi standar dan persyaratan dalam menghadapi persaingan di era globalisasi.
Sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Kendari dan Unsultra, tidak hanya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat menjadi suatu model kerja sama yang baik diantara stakeholder pemda dalam rangka membangun wilayah yang maju dan menguntungkan. Melalui kerjasama tersebut, peran perguruan tinggi bisa dimanfaatkan secara optimal dalam upaya memperbaiki kualitas UMKM dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sk