SUARAKENDARI.COM- Di tengah hamparan sawah hijau Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan optimisme yang membangkitkan semangat: Indonesia tidak hanya mampu swasembada pangan, tetapi juga siap menjadi lumbung pangan dunia. Bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, beliau menyaksikan langsung tanam raya padi, sebuah langkah nyata menuju kemandirian pangan.
Langkah optimis ini bukan sekadar mimpi. Dengan sentuhan teknologi modern, seperti drone pertanian yang mampu menanam 25 hektare per hari, Indonesia mempercepat transformasi sektor pertanian. Bayangkan, target tanam bulan April ini mencapai 1,3 juta hektare, dengan proyeksi hasil 7,5 juta ton gabah—jumlah yang jauh melampaui kebutuhan nasional.
Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari kerja keras, inovasi, dan semangat gotong royong yang mengakar kuat di bumi pertiwi. Drone-drone yang terbang di atas lahan rawa bukan hanya mesin, tetapi simbol dari harapan dan kemajuan teknologi yang siap mendukung petani Indonesia.
Kita menyaksikan bagaimana teknologi dan tradisi berpadu harmonis, menciptakan sinergi yang luar biasa. Inovasi drone pertanian mempercepat proses tanam, sementara kearifan lokal dalam mengelola lahan rawa memastikan keberlanjutan produksi. Semua ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk membangun masa depan pangan yang lebih baik.
Di balik setiap bulir padi yang ditanam, ada cerita tentang harapan, kerja keras, dan tekad untuk mandiri. Setiap hektare yang diolah adalah langkah kecil yang membawa kita lebih dekat pada impian besar: menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Mari kita terus dukung para petani, inovator, dan semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan visi mulia ini. Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kita bisa memastikan bahwa setiap anak bangsa memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas.
Inilah bukti nyata bahwa Indonesia mampu, Indonesia siap, dan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. **
