LASUSUA, suarakendari.com – Kabar gembira datang dari Teluk Labondala, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. Fenomena alam yang menakjubkan baru-baru ini berhasil diabadikan oleh warga setempat, di mana puluhan ekor lumba-lumba terlihat berenang dan melompat riang di permukaan teluk yang tenang. Lebih istimewa lagi, di antara kawanan mamalia air yang lincah tersebut, terlihat dua ekor anak lumba-lumba yang masih bayi dan yang lebih mencengangkan, dua ekor lumba-lumba albino berwarna putih yang sangat langka.
Lokasi Teluk Labondala yang dapat dijangkau dengan perjalanan laut kurang dari 15 menit menggunakan perahu dari pesisir Lasusua ini sontak menjadi perbincangan hangat. Kemunculan puluhan lumba-lumba, termasuk individu yang sangat jarang ditemui seperti lumba-lumba albino, tentu menjadi daya tarik wisata yang luar biasa bagi Kabupaten Kolaka Utara.
“Kami sangat terkejut dan gembira melihat pemandangan ini,” ujar salah seorang warga yang berhasil mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponselnya. “Ini adalah keajaiban alam yang luar biasa. Semoga ini bisa menjadi berkah bagi pariwisata di daerah kami.”
Keberadaan lumba-lumba di Teluk Labondala ini mengindikasikan ekosistem laut yang sehat dan terjaga. Pemerintah daerah setempat diharapkan dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengembangkan potensi wisata ini secara berkelanjutan.
Beberapa langkah yang mungkin dapat dipertimbangkan antara lain penataan kawasan pantai, penyediaan fasilitas pendukung wisata bahari yang ramah lingkungan, serta sosialisasi kepada masyarakat dan wisatawan mengenai pentingnya menjaga kelestarian habitat lumba-lumba.
Kemunculan lumba-lumba, terutama yang langka seperti albino, di Teluk Labondala ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kolaka Utara, tetapi juga berpotensi menjadi ikon wisata bahari baru yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan pengelolaan yang tepat, Teluk Labondala dapat menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam bawah laut, tetapi juga interaksi yang memukau dengan satwa liar yang dilindungi.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara diharapkan dapat segera merespons positif fenomena ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk memajukan sektor pariwisata di daerahnya, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan laut. Sk
