BAUBAU, suarakendari.com-Setelah melaporkan hasil yang dilakukan Siolimbona kepada Pemkot Baubau terkait struktur Lembaga Adat Kesultanan Buton (LAKB) beberapa waktu lalu, LAKB hasil islah telah memulai tahapan proses pemilihan Sultan Buton. Tahapan pemilihan Sultan Buton diawali dengan Tiliki yang dilakukan di rumah Bonto Ogena Sukanaeo Drs H Abdul Wahid pada Senin sore (2/9/2024) dan dihadiri oleh pejabat Siolimbona.
Menurut Bonto Ogena Sukanaeo Drs H Abdul Wahid, proses Tiliki yang dilakukan oleh anggota Majelis Siolimbona LAKB saat ini sesungguhnya merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat Majelis Siolimbona sebelumnya terkait penentuan jadwal tahapan tentang pemilihan Sultan Buton.
Tiliki bertujuan untuk melihat para calon-calon pangka (pejabat) Kesultanan Buton yang berasal dari 3 Kamboru mboru yakni Tapi-Tapi, Tanailandu dan Kumbewaha. Pangka itu terdiri dari Sultan atau Laki Wolio, Sapati dan Kenepulu.
Dikatakan, proses Tiliki itu dimulai dari rapat kegiatan Siolimbona, kemudian Bontona Baluwu Peropa Tamrin meminta izin kepada Bontogena untuk memulai proses tahapan Tiliki.
Selanjutnya, Bontoogena memberikan arahan agar majelis Siolimbona yang akan melakukan tahapan Tiliki agar pelaksanaannya sesuai tatanan adat sebagaimana yang pernah dilakukan oleh leluhur. Sekaligus pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami proses Tiliki.
Kemudian, terakhir dilakukan pembacaan doa oleh Bontona Gama Drs H Abdul Rahman Abdullah. Usai pembacaan doa, majelis Siolimbona dibagi 3 kelompok meninggalkan kediaman Bontoogena Sukanaeo untuk mengamati para calon Sultan dari 3 kamboru mburu . Bontona Peropa, Bontona Gundu Gundu dan Bontona Rakia tugasnya akan mengamati calon Sultan yang ada di Kamboru mboru Tanailandu. Sedangkan Bontona Baaluwu, Barangkatopa dan Wandailolo mengamati para calon Sultan dari Kamboru mboru Tapi Tapi. Serta Bontona Gama, Siompu dan Melai mengamati calon Sultan dari Kamboru mboru Kumbewaha.
”Dari hasil Tiliki itu akan dilaporkan kembali ke Bontogena yang dinamakan Buataka Katange dan Insya Allah mungkin lusa (Rabu 4/9/2024) proses sudah selesai dan selanjutnya dilakukan Kambojae dan dilaporkan hasilnya dan itulah dinamakan paso atau penetapan dari pada calon yang akan di bawa ke tingkat Fali untuk menentukan siapa calon yang terpilih. Sk
