Kendari, suarakendari.com– Dua pelajar di Kota Kendari terpaksa diamankan polisi setelah kepergok hendak melakukan tawuran ke sekolah lain. Dari tangan keduanya, polisi juga memgamankan sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan tawuran.
Hal ini diungkap Kepala Regu (Karu) Patroli Samapta Polresta Kendari Aipda Amrullah. “Kedua pelajar ini berasal
dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kendari, mereka diduga akan melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam (Sajam),”ungkapnya.
“Jadi tadi kita sementara istrahat makan, namun tiba-tiba ada sekitar 15 orang berjalan membawa parang dengan busur untuk lakukan penyerangan, aksi ini terpaksa kita halau,”tambah Aipda Amrullah, Rabu (2/8/2023).
Tindakan melanggar hukum dari para oknum pelajar itu sempat diwarnai dengan aksi kejar-kejaran dengan kepolisian.
“Ketika kita halau mereka masuk ke lorong segar,” jelasnya.
Dari aksi tersebut polisi berhasil mengamankan dua pelajar.
Seperti diketahui, aksi tawuran antara SMKN 2 dan SMKN1 Kendari kerap terjadi, dalam dua pekan terakhir saja sudah dua kali terjadi aksi saling serang antara pelajar dari dua sekolah, yang diduga dipicu oleh aksi saling ejek tersebut. Aksi tawuran tersebut menimbulkan keresahan bagi warga dan pengguna jalan.
“Untuk mencegah itu, kami akan melakukan patroli dari sekolah ke sekolah,”kata Amrullah. Ys