BAUBAU, suarakendari.com-Hub Maritim Baubau masuk dalam dokumen perencanaan nasional Itu juga dapat diperkuat melalui kebijakan pertamina atau Lemigas. dengan posisi Pertamina yang sudah menempatkan dan mengklaim dirinya sebagai Hub dan tidak ada yang tidak ada yang membatasi hal ini.
Hanya saja, tinggal ke depan diselaraskan dengan program nasional dan program daerah.
”Kebetulan tadi juga hadir dari kepala bidang pengembangan wilayah kepada Provinsi Sulawesi Tenggara dan saya juga sudah meminta supaya Provinsi Sulawesi Tenggara Merencanakan secara khusus Menjadikan Baubau sebagai Hub Maritim sebab selain dia terdokumentasi dalam dokumen perencanaan Juga ini akan menjadi misi Sulawesi Tenggara untuk menjadikan Hub maritim,”ungkap Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat meninjau Depot Pertamina Baubau Rabu sore (29/5/2024).
Menurut Pj Wali Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, kalau bicara Hub maka paling tidak ada 4 Hub Baubau harus berperan dan memiliki Geostrategis wilayah yang unggu yakni pertama, Hub darat, bahwa hub darat, transportasi darat sudah dikenal lama.
Kemudian, kedua ini sudah diperankan oleh Baubau dan sejak Indonesia belum berdiri Indonesia, belum menjadi satu negara adalah Hub maritim itu sendiri transportasi laut. Bahkan, sejak zaman VOC, penjajahan Kesultanan, kerajaan ini sudah ada disini dan bentuk Hub transportasi laut itu adalah adanya kerjasama Kesultanan Buton dengan VOC, dalam perdagangan laut.
Artinya, sudah dari dulu Itu sudah diperankan dan bukan baru kali ini.
Sulawesi Tenggara bahkan di Pulau Sulawesi sebelum masuk ke Timur Indonesia pasti kapal Pelni itu akan singgah di Baubau, tidak mungkin langsung ke wilayah lain seperti Bitung atau ke Ambon. Sehingga yang namanya Hub untuk laut, transportasi laut Baubau menjadi hub Di Timur Indonesia.
Yang ketiga adalah Hub udara. Inilah yang sedang didorong dipastikan dapat berkembang di Baubau. Oleh sebab itu, dukungan Pertamina sangat dibutuhkan karena pengembangan lapangan Betoambari termasuk lapangan udara di Wakatobi pasti akan membutuhkan bahan bakar Pesawat. Pasalnya, bila harus mengambil lagi keluar maka efektivitas termasuk nilai logistik ekonomi yang berkembang di Sulawesi Tenggara Kepulauan Timur Indonesia akan mahal.
Dan Pertamina sudah membuktikan itu menempatkan Hub di Baubau untuk memenuhi kebutuhan selain transportasi udara. Artinya Ini sudah dibuktikan dengan 16 Tangki yang dimiliki sudah bisa melayani sampai ke Gorontalo dan ini bukti bahwa kebutuhan untuk menggerakkan transportasi udara itu bisa juga dilakukan dari Pertamina.
Yang Keempat, bahwa Hub yang sedang diperjuangkan adalah Hub Digital, di Baubau .Trransformasi digital sudah sangat mengemuka dan semua transaksi layanan pemerintah itu sudah menggunakan digital. Oleh sebab itu, kalau bicara Konektifitas, digital Baubau sudah menjadi salah satu hubnya.”Yang saya cerita tadi bahwa hub Maritim itu harus terlegitimasi dengan bergeraknya empat hub ini dan peran Pertamina terima kasih sudah membuktikan.Jadi sebelum kita cerita Konsep Pertamina sudah membuktikan bahwa Pemenuhan kebutuhan energi Pergerakan Kapal dapat dipenuhi dari Baubau. Bukan dari Kendari, dari Luwu, dari Gorontalo Untuk wilayah Sulawesi Tenggara bahkan kaki Sulawesi bila terwujud empat hub ini maka Timur Indonesia akan bergerak,”tutupnya.
PPID UTAMA BAUBAU